Si Jago Merah Juga Ngamuk di Jakarta Selatan
A
A
A
JAKARTA - Kebakaran terjadi di Kampung Karet Sawah, RT 01/03, Setiabudi, Jakarta Selatan, tadi siang.
Amuk si jago merah ini bermula dari terbakarnya sebuah rumah bedeng pekerja proyek Ciputra World 2 dan merambat ke mess pekerja PT Utalia.
Salah seorang pegawai PT Utalia, Maman (37) mengatakan, kejadian berawal sekitar pukul 13.30 WIB.
Saat itu semua karyawan PT Utalia dan pekerja di bedeng proyek itu sedang melakukan pekerjaannya.
Maman menuturkan, tiba-tiba saja terlihat kepulan asap hitam dari salah satu bedeng.
"Seketika itu pula ratusan pekerja berahamburan menyelamatkan diri," ujar Maman di lokasi kejadian, Selasa (14/10/2014).
Maman menambahkan, mes itu merupakan tempat tinggal karyawan dari PT Utalia yang berjumlah ratusan. Hampir 70% pekerja menempati mess tersebut.
Kepala Seksi Operasional Damkar Jakarta Selatan Edi Sucipto
mengatakan, untuk memadamkan api yang berkobar di Mess pegawai PT Utalia diterjunkan 22 mobil pemadam kebakaran.
"Api sudah berhasil dipadamkan. Kami sedang melakukan pendinginan untuk mencegah api berkobar kembali," ujarnya di tempat yang sama.
Sementara ini, kata Edi, masih belum dapat menduga-duga
penyebab kebakaran.
Amuk si jago merah ini bermula dari terbakarnya sebuah rumah bedeng pekerja proyek Ciputra World 2 dan merambat ke mess pekerja PT Utalia.
Salah seorang pegawai PT Utalia, Maman (37) mengatakan, kejadian berawal sekitar pukul 13.30 WIB.
Saat itu semua karyawan PT Utalia dan pekerja di bedeng proyek itu sedang melakukan pekerjaannya.
Maman menuturkan, tiba-tiba saja terlihat kepulan asap hitam dari salah satu bedeng.
"Seketika itu pula ratusan pekerja berahamburan menyelamatkan diri," ujar Maman di lokasi kejadian, Selasa (14/10/2014).
Maman menambahkan, mes itu merupakan tempat tinggal karyawan dari PT Utalia yang berjumlah ratusan. Hampir 70% pekerja menempati mess tersebut.
Kepala Seksi Operasional Damkar Jakarta Selatan Edi Sucipto
mengatakan, untuk memadamkan api yang berkobar di Mess pegawai PT Utalia diterjunkan 22 mobil pemadam kebakaran.
"Api sudah berhasil dipadamkan. Kami sedang melakukan pendinginan untuk mencegah api berkobar kembali," ujarnya di tempat yang sama.
Sementara ini, kata Edi, masih belum dapat menduga-duga
penyebab kebakaran.
(whb)