KPAI Minta Sekolah Pasang Teralis di Jendela
A
A
A
JAKARTA - KPAI meminta agar seluruh sekolah memasang teralis di jendela. Ini dilakukan agar peristiwa yang dialami siswa SMPN 163 Jakarta Selatan tak lagi terulang.
Ketua KPAI Asrorun Niam Soleh mengatakan, untuk mengantisipasi agar peristiwa nahas seperti yang dialami oleh Putra Perdana Hermawan, sekolah diharuskan untuk membuat pagar teralis di jendela kelas.
"Sekolah memiliki tanggung jawab untuk membuat lingkungannya aman dan nyaman bagi siswa-siswinya. Untuk itu, sekolah baiknya membuat teralis agar peristiwa jatuhnya siswa SMP 163 tidak terluang" katanya saat dihubungi Sindonews, Sabtu (11/10/2014).
Asrorun mengatakan, sekolah memiliki tanggung jawab akan setiap aspek kegiatan pendidikan, terlebih pada sarana dan prasarana yang ada di sekolah.
Dia melanjutkan, prasarana merupakan penunjang kegiatan pembelajaran yang dapat membantu pendidik dan muridnya dalam melakukan kegiatan belajar mengajar (KBM) dengan lebih baik.
Maka, kata Asrorun, prasarana harus dimaksimalkan dan digunakan dengan sebaik-baiknya.
Prasarana juga harus diadakan guna menjamin murid mendapatkan keamanan saat proses KBM berlangsung di sekolah.
Ketua KPAI Asrorun Niam Soleh mengatakan, untuk mengantisipasi agar peristiwa nahas seperti yang dialami oleh Putra Perdana Hermawan, sekolah diharuskan untuk membuat pagar teralis di jendela kelas.
"Sekolah memiliki tanggung jawab untuk membuat lingkungannya aman dan nyaman bagi siswa-siswinya. Untuk itu, sekolah baiknya membuat teralis agar peristiwa jatuhnya siswa SMP 163 tidak terluang" katanya saat dihubungi Sindonews, Sabtu (11/10/2014).
Asrorun mengatakan, sekolah memiliki tanggung jawab akan setiap aspek kegiatan pendidikan, terlebih pada sarana dan prasarana yang ada di sekolah.
Dia melanjutkan, prasarana merupakan penunjang kegiatan pembelajaran yang dapat membantu pendidik dan muridnya dalam melakukan kegiatan belajar mengajar (KBM) dengan lebih baik.
Maka, kata Asrorun, prasarana harus dimaksimalkan dan digunakan dengan sebaik-baiknya.
Prasarana juga harus diadakan guna menjamin murid mendapatkan keamanan saat proses KBM berlangsung di sekolah.
(whb)