Detik-detik Sulaiman Loncat dari Menara BCA
Detik-detik Sulaiman Loncat dari Menara BCA
A
A
A
JAKARTA - Berdasarkan rekaman CCTV di Restoran lantai 56 Menara BCA, terekam detik-detik sebelum Sulaiman Tanudjaja (46) nekat meloncat.
Sejauh ini, polisi sudah memeriksa empat saksi yakni petugas keamanan dan pengunjung restoran.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Rikwanto mengatakan, sampai saat ini pihaknya masih mendalami motif Sulaiman melompat.
"Kami sudah periksa CCTV-nya, korban naik ke atas pagar itu pukul 11.48:25 detik dan melompat sekitar pukul 11.48:46 detik," katanya kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Rabu (8/10/2014).
Sebelum naik pagar, korban sempat memesan minuman ringan. "Jadi dia sempat memesan minum, setelah itu berjalan ke pagar dan langsung melompat," jelasnya.
Sehingga, dari fakta tersebut didapat kesimpulan kalau korban bunuh diri karena terlihat korban berjalan dan melompat sendiri.
Bahkan, saat akan berdiri dipagar sudah ada yang mencoba mencegahnya namun dia tidak peduli dan tetap melompat.
"Kami masih selidiki apa yang sedang dialaminya, karena dari keterangan karyawannya perusahaannya berjalan normal," tukasnya.
Sejauh ini, polisi sudah memeriksa empat saksi yakni petugas keamanan dan pengunjung restoran.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Rikwanto mengatakan, sampai saat ini pihaknya masih mendalami motif Sulaiman melompat.
"Kami sudah periksa CCTV-nya, korban naik ke atas pagar itu pukul 11.48:25 detik dan melompat sekitar pukul 11.48:46 detik," katanya kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Rabu (8/10/2014).
Sebelum naik pagar, korban sempat memesan minuman ringan. "Jadi dia sempat memesan minum, setelah itu berjalan ke pagar dan langsung melompat," jelasnya.
Sehingga, dari fakta tersebut didapat kesimpulan kalau korban bunuh diri karena terlihat korban berjalan dan melompat sendiri.
Bahkan, saat akan berdiri dipagar sudah ada yang mencoba mencegahnya namun dia tidak peduli dan tetap melompat.
"Kami masih selidiki apa yang sedang dialaminya, karena dari keterangan karyawannya perusahaannya berjalan normal," tukasnya.
(ysw)
Explore More