Masyarakat Diimbau Teliti Mengolah Hati Hewan Kurban
A
A
A
JAKARTA - Masyarakat yang menerima daging hewan kurban diingatkan agar lebih teliti mengolah hati hewan kurban.
"Masyarakat harus teliti dahulu sebelum mengolah. Kemungkinan hati hewan kurban yang di dapat, mengandung cacing," kata Sri Astutie Kasie Peternakan dari Sudin Peternakan dan Perikanan Jakarta Timur ketika dihubungi Sindonews, Selasa (7/10/2014).
Biasanya, lanjut Sri, masyarakat begitu dapat daging atau jeroan memilih langsung untuk menyatainya karena dirasa lebih nikmat ketimbang direbus atau diolah menjadi gulai.
"Padahal, justru menyatai itu agak berbahaya karena cacing yang ada di hati hewan kurban tidak sepenuhnya mati. Lantaran proses pembakaran hanya setengah matang," tambah Sri.
Sri menyarankan lebih baik masyarkat bisa mengolahnya dengan cara direbus. Atau jika ingin tetap membuat sate hati hewan kurban, hendaknya kembali diperiksa.
"Masyarakat harus teliti dahulu sebelum mengolah. Kemungkinan hati hewan kurban yang di dapat, mengandung cacing," kata Sri Astutie Kasie Peternakan dari Sudin Peternakan dan Perikanan Jakarta Timur ketika dihubungi Sindonews, Selasa (7/10/2014).
Biasanya, lanjut Sri, masyarakat begitu dapat daging atau jeroan memilih langsung untuk menyatainya karena dirasa lebih nikmat ketimbang direbus atau diolah menjadi gulai.
"Padahal, justru menyatai itu agak berbahaya karena cacing yang ada di hati hewan kurban tidak sepenuhnya mati. Lantaran proses pembakaran hanya setengah matang," tambah Sri.
Sri menyarankan lebih baik masyarkat bisa mengolahnya dengan cara direbus. Atau jika ingin tetap membuat sate hati hewan kurban, hendaknya kembali diperiksa.
(ysw)