Pemkot Tangerang Tolak Penutupan Permanen Pintu M1 Bandara
A
A
A
JAKARTA - Pemkot Tangerang menolak penutupan secara permanen pintu M1 Bandara Soekarno Hatta (Soetta).
Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah mengungkapkan, sebelum pintu M1 ditutup secara permanen, PT Angkasa Pura II harus membangun jembatan di Rawa Bokor dan pemenuhan akses jalan Terminal 3.
"Kalau ditutup secara permanen, masyarakat kasihan karena harus memutar jalan sejauh 15 Km. Besok, uji coba penutupan M1 dilakukan, bila sebatas uji coba boleh saja. Tapi jangan ditutup permanen," ungkap Arief di kantornya Senin (6/10/2014).
Arief juga menyayangkan uji coba penutupan pintu M1 dilakukan tanpa adanya koordinasi dengan Pemkot Tangerang.
“Tidak ada komunikasi kepada kita. Saya pun tahunya baca media," ucapnya.
Arief menambahkan, pembangunan rel kereta api bandara belum dimulai. Namun, anehnya PT Angkasa Pura II sudah menaruh bantalan rel di jalan.
"Pembangunan rel kereta itu seharusnya sinergi dengan akses tol. Tidak bisa berjalan sendiri-sendiri. Saya sangat mendukung pengembangan bandara, tetapi ya jangan sendiri-sendiri,” ujarnya
Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah mengungkapkan, sebelum pintu M1 ditutup secara permanen, PT Angkasa Pura II harus membangun jembatan di Rawa Bokor dan pemenuhan akses jalan Terminal 3.
"Kalau ditutup secara permanen, masyarakat kasihan karena harus memutar jalan sejauh 15 Km. Besok, uji coba penutupan M1 dilakukan, bila sebatas uji coba boleh saja. Tapi jangan ditutup permanen," ungkap Arief di kantornya Senin (6/10/2014).
Arief juga menyayangkan uji coba penutupan pintu M1 dilakukan tanpa adanya koordinasi dengan Pemkot Tangerang.
“Tidak ada komunikasi kepada kita. Saya pun tahunya baca media," ucapnya.
Arief menambahkan, pembangunan rel kereta api bandara belum dimulai. Namun, anehnya PT Angkasa Pura II sudah menaruh bantalan rel di jalan.
"Pembangunan rel kereta itu seharusnya sinergi dengan akses tol. Tidak bisa berjalan sendiri-sendiri. Saya sangat mendukung pengembangan bandara, tetapi ya jangan sendiri-sendiri,” ujarnya
(whb)