Muhammadiyah Ingatkan FPI dan Polisi Jangan Terpancing Emosi

Sabtu, 04 Oktober 2014 - 15:19 WIB
Muhammadiyah Ingatkan FPI dan Polisi Jangan Terpancing Emosi
Muhammadiyah Ingatkan FPI dan Polisi Jangan Terpancing Emosi
A A A
BOGOR - Bentrokan yang terjadi antara laskar FPI dengan polisi di depan Balai Kota dan DPRD DKI Jakarta kemarin menuai kritikan dari berbagai kalangan.

Seperti yang dikatakan Ketua bidang Hubungan Luar Negeri Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat, Muhyidin Junaedi yang menyayangkan kejadian keributan antara FPI dan petugas kemarin.

"Apapun ketidaksenangan kita terhadap sesuatu, jangan mengutamakan emosi. Apalagi demo kemarin untuk kepentingan yang baik, jadi seharusnya jangan terpancing oleh hal yang tidak baik," jelasnya usai melaksanakan salat Idul Adha di Lapangan Sempur, Bogor, Sabtu (4/10/2014).

Ia menuturkan, seharusnya bila aksi demo yang dilakukan FPI dengan tujuan yang baik, maka harus dilakukan dengan cara yang baik pula. Sebab, lanjut dia, akan terasa percuma bila caranya kurang tepat.

Dia mencontohkan, seperti yang wasiatkan dari Imam Ali Radiyallahu Anhu, bahwa yang namanya kebenaran apabila tidak dilakukan dengan baik maka bisa dikalahkan oleh kebatilan yang dilakukan secara terorganisir dan rapi.

"Kami berharap dari saudara-saudara kami FPI harus bisa menahan diri, dan kepada para penegak hukum juga harus bisa menahan emosi agar tidak timbul tindakan anarkisme," tambahnya.

Ia juga meminta kepada para petugas agat tidak terlalu berlebihan dalam melakukan pengamanan saat demonstrasi, karena menurutnya ada cara lain yang bisa dijalani yaitu dengan berdialog secara baik-baik.
(ysw)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4078 seconds (0.1#10.140)