DKI Belajar Bangun Tol dari Jepang
A
A
A
JAKARTA - Konsorsium pembangunan enam ruas jalan tol dalam kota PT Jakarta Toll Development (JTD) akan mempelajari konsep teknis jalan tol dari Jepang.
Dirut PT JTD Frans Sunito menuturkan, rencana pembangunan jalan tol untuk di Jakarta memang belum di-groundbreaking.
Hingga kini dua dari enam ruas jalan tol yang akan dibangun itu terus dimatangkan. Salah satunya dengan mencoba mencari konsep teknis yang dilakukan di luar negeri, seperti dari Jepang.
Di Negeri Sakura itu, pembangunan jalan tol tetap dikembangkan di samping menambah kapasitas pembangunan angkutan massal.
Jalan tol tersebut menggunakan konstruksi layang. Cara seperti ini untuk mengantisipasi kesulitan mencari lahan baru. Dengan layang tidak memerlukan pembebasan lahan.
"Kita mengambil pengalaman mereka (Jepang)," ungkap Fransunito usai bertemu dengan Metropolitan Expressway Co Ltd (MEX), Jepang di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis 2 September kemarin.
Metropolitan Expressway Co Ltd (MEX) merupakan BUMN konstruksi asal Jepang.
BUMN Jepang itu sengaja datang ke Jakarta untuk melakukan penjajakan dalam rencana pembangunan enam ruas jalan tol baru di Ibu Kota.
Pertemuan itu dihadiri oleh Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama, Deputi Gubernur Bidang Industri, Perdagangan, dan Transportasi Sutanto Soehodho.
Menurut Frans Sunito, konstruksi layang pada infrastruktur jalan tol itu tidak dapat dihindarkan.
Dirut PT JTD Frans Sunito menuturkan, rencana pembangunan jalan tol untuk di Jakarta memang belum di-groundbreaking.
Hingga kini dua dari enam ruas jalan tol yang akan dibangun itu terus dimatangkan. Salah satunya dengan mencoba mencari konsep teknis yang dilakukan di luar negeri, seperti dari Jepang.
Di Negeri Sakura itu, pembangunan jalan tol tetap dikembangkan di samping menambah kapasitas pembangunan angkutan massal.
Jalan tol tersebut menggunakan konstruksi layang. Cara seperti ini untuk mengantisipasi kesulitan mencari lahan baru. Dengan layang tidak memerlukan pembebasan lahan.
"Kita mengambil pengalaman mereka (Jepang)," ungkap Fransunito usai bertemu dengan Metropolitan Expressway Co Ltd (MEX), Jepang di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis 2 September kemarin.
Metropolitan Expressway Co Ltd (MEX) merupakan BUMN konstruksi asal Jepang.
BUMN Jepang itu sengaja datang ke Jakarta untuk melakukan penjajakan dalam rencana pembangunan enam ruas jalan tol baru di Ibu Kota.
Pertemuan itu dihadiri oleh Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama, Deputi Gubernur Bidang Industri, Perdagangan, dan Transportasi Sutanto Soehodho.
Menurut Frans Sunito, konstruksi layang pada infrastruktur jalan tol itu tidak dapat dihindarkan.
(whb)