Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Minim Mobil Derek, Petugas Kendarai Sendiri Mobil Pelanggar
Minim Mobil Derek, Petugas Kendarai Sendiri Mobil Pelanggar
A
A
A
JAKARTA - Minimnya mobil derek membuat Sudin Perhubungan Jakarta Selatan mengemudikan sendiri mobil yang terkena razia parkir liar.
Kasi Pengawasan dan Pengendalian Lalu Lintas Sudinhub Jakarta Selatan AB Nahor mengatakan, maraknya parkir liar membuat Dishub kewalahan menghadapi para pemarkir liar di Jalan Pondok Labu, Pasar Mede, dan Jalan RS Fatmawati.
"Kita kewalahan karena terbentur dengan kurangnya jumlah mobil derek. Tapi kita tidak kehilangan semangat, empat mobil yang terkena razia kita kemudikan sendiri untuk dibawa ke kantor," ungkap AB Nahor di lokasi razia parkir liar, Kamis (25/9/2014) pagi.
Nahor menyebutkan, ada empat mobil yang terpaksa dikemudikan petugas Dishub.
Keempat mobil itu yakni, tiga taksi dan satu Metromini 69. Selanjutnya mobil ini akan diderek menggunakan armada derek ke tempat penampungan di Rawa Buaya, Jakarta Barat.
"Kami akan tetap optimalkan armada dan personel yang ada. Ini untuk kepentingan masyarakat pengguna jalan sendiri toh" tutup Nahor.
Kasi Pengawasan dan Pengendalian Lalu Lintas Sudinhub Jakarta Selatan AB Nahor mengatakan, maraknya parkir liar membuat Dishub kewalahan menghadapi para pemarkir liar di Jalan Pondok Labu, Pasar Mede, dan Jalan RS Fatmawati.
"Kita kewalahan karena terbentur dengan kurangnya jumlah mobil derek. Tapi kita tidak kehilangan semangat, empat mobil yang terkena razia kita kemudikan sendiri untuk dibawa ke kantor," ungkap AB Nahor di lokasi razia parkir liar, Kamis (25/9/2014) pagi.
Nahor menyebutkan, ada empat mobil yang terpaksa dikemudikan petugas Dishub.
Keempat mobil itu yakni, tiga taksi dan satu Metromini 69. Selanjutnya mobil ini akan diderek menggunakan armada derek ke tempat penampungan di Rawa Buaya, Jakarta Barat.
"Kami akan tetap optimalkan armada dan personel yang ada. Ini untuk kepentingan masyarakat pengguna jalan sendiri toh" tutup Nahor.
(whb)
Explore More