Jokowi-Ahok Sepaket, FPI Minta Pilkada DKI Kembali
A
A
A
JAKARTA - FPI meminta agar dilakukan Pilkada kembali untuk mencari Gubernur dan Wakil Gubernur baru menggantikan Jokowi-Ahok.
"Jokowi dan Ahok itu sepaket. Kalau Jokowi keluar, maka Ahok juga keluar. Kemudian kami minta anggota dewan tidak melantik Ahok, kalau bisa Pilkada diadakan lagi, baru kami setuju," tegas Habib Selon, Ketua FPI DKI Jakarta dihadapan pimpinan DPRD DKI Jakarta.
Habib Selon bersama 19 massa dari FPI diterima pimpinan anggota DPRD di antaranya, Ketua DPRD DKI Prasetio Edi Marsudi, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, M Taufik, Maman Firmansyah PPP, dan anggota DPRD lainnya.
Pimpinan DPRD menerima langsung perwakilan massa dari FPI yang hari ini menggelar aksi unjuk rasa.
Sampai saat ini pertemuan masih terus berlangsung. Dan di luar massa juga terus masih berorasi agar Ahok tidak menjadi Gubernur DKI Jakarta.
"Jokowi dan Ahok itu sepaket. Kalau Jokowi keluar, maka Ahok juga keluar. Kemudian kami minta anggota dewan tidak melantik Ahok, kalau bisa Pilkada diadakan lagi, baru kami setuju," tegas Habib Selon, Ketua FPI DKI Jakarta dihadapan pimpinan DPRD DKI Jakarta.
Habib Selon bersama 19 massa dari FPI diterima pimpinan anggota DPRD di antaranya, Ketua DPRD DKI Prasetio Edi Marsudi, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, M Taufik, Maman Firmansyah PPP, dan anggota DPRD lainnya.
Pimpinan DPRD menerima langsung perwakilan massa dari FPI yang hari ini menggelar aksi unjuk rasa.
Sampai saat ini pertemuan masih terus berlangsung. Dan di luar massa juga terus masih berorasi agar Ahok tidak menjadi Gubernur DKI Jakarta.
(whb)