PPD Gelar Uji Coba 10 Bus Rute Ciputat-Blok M
A
A
A
JAKARTA - Perusahaan PPD menggelar uji coba bus baru Patas AC 21 rute Ciputat-Blok M. Dalam uji coba ini PPD menggratiskan ongkos bagi penumpang selama sepekan mendatang.
Rute angkutan baru itu meliputi Ciputat, Kota Tangsel-Terminal Blok M, Jakarta Selatan.
Direktur Perum PPD Pande Putu Yasa mengatakan, perusahaan BUMN itu meyiapkan 10 armada untuk menyosialisasikan trayek tersebut. Bus Transjabodetabek ini sudah terintegrasi dengan busway.
"Ini sedang kita uji coba, sampai launching minggu depan. Jadi kami menggratiskannya untuk masyarakat yang ingin menggunakan bus ini," katanya di Ciputat, Tangsel, Selasa 23 September 2014.
Tiap bus memiliki kapasitas 32 tempat duduk untuk penumpang. Kalaupun ditambah penumpang berdiri, Transjabodetabek ini mampu menampung 40 sampai 50 penumpang.
"Sama seperti trayek sebelumnya, Transjabodetabek ini akan melalui rute Jalan Ciputat Raya, Jalan Ir Juanda, Pondok Indah, Radio Dalam, RSP Pertamina, CSW, dan terakhir pemberhentian di Terminal Blok M," bebernya.
Setiap rute, lanjutnya, ada shelter atau pemberhentian yang disediakan. Termasuk shelter di Pondok Pinang yang terintegrasi dengan busway serta beberapa shelter portable yang disediakan untuk wilayah Kota Tangsel. Seperti di Rempoa, Kampus UIN Syarif Hidayatullah dan Situ Gintung.
Menurutnya, bus berwarna biru tersebut dilengkapi dengan pendingin udara dan konsep duduk seperti di dalam busway, GPS dan CCTV.
"Jadi, kita bisa pantau langsung lalu lintas dan tingkah laku penumpang dan awak bus di ruang kontrol," ujarnya.
Menurut dia, tarif patas AC 21 sebesar Rp7.000 sekali jalan. Dengan murahnya tarif itu, pihaknya berharap pengguna kendaraan pribadi bakal beralih ke transportasi massal ini.
"Kemacetan bisa ditekan kalau pengguna kendaraan pribadi beralih ke transportasi massal," terangnya.
Rute angkutan baru itu meliputi Ciputat, Kota Tangsel-Terminal Blok M, Jakarta Selatan.
Direktur Perum PPD Pande Putu Yasa mengatakan, perusahaan BUMN itu meyiapkan 10 armada untuk menyosialisasikan trayek tersebut. Bus Transjabodetabek ini sudah terintegrasi dengan busway.
"Ini sedang kita uji coba, sampai launching minggu depan. Jadi kami menggratiskannya untuk masyarakat yang ingin menggunakan bus ini," katanya di Ciputat, Tangsel, Selasa 23 September 2014.
Tiap bus memiliki kapasitas 32 tempat duduk untuk penumpang. Kalaupun ditambah penumpang berdiri, Transjabodetabek ini mampu menampung 40 sampai 50 penumpang.
"Sama seperti trayek sebelumnya, Transjabodetabek ini akan melalui rute Jalan Ciputat Raya, Jalan Ir Juanda, Pondok Indah, Radio Dalam, RSP Pertamina, CSW, dan terakhir pemberhentian di Terminal Blok M," bebernya.
Setiap rute, lanjutnya, ada shelter atau pemberhentian yang disediakan. Termasuk shelter di Pondok Pinang yang terintegrasi dengan busway serta beberapa shelter portable yang disediakan untuk wilayah Kota Tangsel. Seperti di Rempoa, Kampus UIN Syarif Hidayatullah dan Situ Gintung.
Menurutnya, bus berwarna biru tersebut dilengkapi dengan pendingin udara dan konsep duduk seperti di dalam busway, GPS dan CCTV.
"Jadi, kita bisa pantau langsung lalu lintas dan tingkah laku penumpang dan awak bus di ruang kontrol," ujarnya.
Menurut dia, tarif patas AC 21 sebesar Rp7.000 sekali jalan. Dengan murahnya tarif itu, pihaknya berharap pengguna kendaraan pribadi bakal beralih ke transportasi massal ini.
"Kemacetan bisa ditekan kalau pengguna kendaraan pribadi beralih ke transportasi massal," terangnya.
(mhd)