Sudah Dirazia, Pasar Pondok Labu Tetap Ruwet

JAKARTA - Razia PKL dan penertiban parkir liar di Jakarta Selatan dinilai tidak akan ada gunanya. Masalahnya, petugas hanya melakukan razia tanpa ada pengawasan lebih lanjut.

Amir (37), salah seoarang tukang bakso yang ingin berbelanja guna keperluan dagangannya mengeluhkan hasil razia gabungan itu. Karena, penertiban itu terkesan hanya main-main.

"Pagi katanya ada razia parkir liar sama PKL. Tapi sekarang masih ruwet. Enggak jadi apa-apa yah," ujarnya saat ditemui Sindonews di Pasar Pondok Labu, Jakarta Selatan, Selasa (23/9/2014).

Amir mengira, penertiban yang dilakukan oleh Sudin Perhubungan Jaksel dan kecamatan setempat tidak dilaksanakan di area pasar. Karena, keadaan pasar sebelum dirazia dan sesudah di razia tidak ada yang berbeda.

"Oh sudah ditertibkan. Tapi sama saja. Susah juga sih. Namanya saja pasar. Biar sudah dikasih spanduk sama rambu-rambu juga tetap saja ruwet," katanya.

Berdasarkan pantauan Sindonews di lapangan, tempat-tempat yang terkena razia petugas gabungan antara lain Pasar Pondok Labu dan Pasar Mede.

Di Pasar Pondok Labu, saat diadakan razia parkir liar dan PKL tampak sedikit mobil-mobil dan angkutan umum yang parkir sembarangan. Saat petugas pergi, puluhan angkutan umum mulai ngetem di depan Apotek Roxy, Pondok Labu.