Sopir Taksi Melawan, Perampok Luka Tusuk di Perut
A
A
A
JAKARTA - Dua pelajar yang merampok sopir taksi ternyata menderita luka tusuk senjata tajam di perut.
Kapolsek Pasar Minggu Kompol Antonius Agus mengungkapkan, BA dan FA diringkus polisi saat berjalan kaki tak jauh dari salah satu rumah sakit di kawasan Jalan Pejaten Barat III.
"Tersangka BA menderita luka tusuk di perut. Dia ditusuk oleh korban yang berhasil merebut pisau dari tangannya," ungkap Antonius Agus di Mapolsek Pasar Minggu, Selasa (23/9/2014).
Penyidik saat ini masih memburu tersangka SU yang berhasil kabur. Sejumlah barang bukti berupa pisau dan samurai telah disita penyidik.
Tersangka FA menuturkan, korban berhasil merebut pisau dari tangan BA.
"Itu BA terluka karena ditusuk korban. Saya juga luka ditangan terkena sabetan senjata tajam," tutur FA tertunduk malu.
Setelah BA terluka, lanjut FA, dirinya membawa membopong BA. Dan kebetulan ketika itu ada temannya yang mengendarai sepeda motor melintas di lokasi kejadian.
Saat itulah FA membawa BA ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan."Kita ditangkap setelah mengobati BA di rumah sakit," ucapnya.
Kapolsek Pasar Minggu Kompol Antonius Agus mengungkapkan, BA dan FA diringkus polisi saat berjalan kaki tak jauh dari salah satu rumah sakit di kawasan Jalan Pejaten Barat III.
"Tersangka BA menderita luka tusuk di perut. Dia ditusuk oleh korban yang berhasil merebut pisau dari tangannya," ungkap Antonius Agus di Mapolsek Pasar Minggu, Selasa (23/9/2014).
Penyidik saat ini masih memburu tersangka SU yang berhasil kabur. Sejumlah barang bukti berupa pisau dan samurai telah disita penyidik.
Tersangka FA menuturkan, korban berhasil merebut pisau dari tangan BA.
"Itu BA terluka karena ditusuk korban. Saya juga luka ditangan terkena sabetan senjata tajam," tutur FA tertunduk malu.
Setelah BA terluka, lanjut FA, dirinya membawa membopong BA. Dan kebetulan ketika itu ada temannya yang mengendarai sepeda motor melintas di lokasi kejadian.
Saat itulah FA membawa BA ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan."Kita ditangkap setelah mengobati BA di rumah sakit," ucapnya.
(whb)