Ahok Urung Tiru Konsep Giant Sea Wall Korsel

JAKARTA - Wagub DKI Jakarta Basuki T Purnama urung menggunakan konsep Giant Sea Wall, Korea Selatan, untuk direalisasikan di Jakarta.

Lelaki yang akrab disapa Ahok ini menilai Giant Sea Wall Korea Selatan dengan Jakarta ini sangat beda konsep.

"Konsep Giant Sea Wall Jakarta kan mau buat waduk jadi reservoir air (penampungan air baku). Saya kira enggak masuk akal kalau diterapkan di sini setelah lihat di situ. Di sana mereka bangun untuk penahan ombak," ujar Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Jakarta Pusat, Senin (22/9/2014) pagi.

Ahok telah melihat langsung Giant Sea Wall Korea Selatan yang bernama Saemangeum pada 19 September lalu, di sela-sela kunjungan kerjanya untuk menghadiri Asian Games 2014 dan penandatanganan kesepakatan Indonesia menjadi tuan rumah Asian Games 2018.

Ahok mengungkapkan, Giant Sea Wall di Jakarta lebih cocok jika menerapkan apa yang dikerjakan oleh Maasvlakte Sea Wall di Rotterdam, Belanda.

"Kita lebih cocok Rotterdam sebetulnya. Tapi, kita akan menggunakan pengalaman Korea Selatan dalam pembangunan Giant Sea Wall," ungkap Ahok.

Untuk diketahui, Saemangeum Sea Wall di Korea Selatan berlokasi di pantai barat daya Semenanjung Korea.

Saemangeum merupakan tanggul terbesar di dunia dengan panjang 33,9 kilometer. Tembok ini menghubungan dua tanjung dan memisahkan laut Kuning dan bekas muara Saemangeum.