Penolakan Ahok Jadi Gubernur Tidak Tepat
A
A
A
JAKARTA - Penolakan Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok menjadi Gubernur DKI Jakarta dinilai tidak tepat. Penolakan itu dianggap tidak sesuai dengan Pancasila.
"Pancasila dasar negara kita kok, enggak ada tuh diskriminasi," kata Sekretaris Daerah Provinsi DKI Jakarta, Saefullah kepada Sindonews di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (19/9/2014).
Mantan Wali Kota Jakarta Pusat ini mengatakan, bangsa Indonesia ini sudah merdeka. Oleh karena itu tidak perlu lagi ada diskriminatif di negeri ini, termasuk di Jakarta.
Sebelumnya, Sekretaris DPD FPI DKI Jakarta Novel Bamu'min mengakui, pihaknya yang telah memasang spanduk penolakan terhadap Ahok sebagai Gubernur DKI Jakarta. Spanduk itu disebar dan dipasang di berbagai tempat di Jakarta
"Kami sudah memasang 30 spanduk di seluruh wilayah di Jakarta," katanya, Kamis 18 September 2014.
"Pancasila dasar negara kita kok, enggak ada tuh diskriminasi," kata Sekretaris Daerah Provinsi DKI Jakarta, Saefullah kepada Sindonews di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (19/9/2014).
Mantan Wali Kota Jakarta Pusat ini mengatakan, bangsa Indonesia ini sudah merdeka. Oleh karena itu tidak perlu lagi ada diskriminatif di negeri ini, termasuk di Jakarta.
Sebelumnya, Sekretaris DPD FPI DKI Jakarta Novel Bamu'min mengakui, pihaknya yang telah memasang spanduk penolakan terhadap Ahok sebagai Gubernur DKI Jakarta. Spanduk itu disebar dan dipasang di berbagai tempat di Jakarta
"Kami sudah memasang 30 spanduk di seluruh wilayah di Jakarta," katanya, Kamis 18 September 2014.
(mhd)