Ibu Ini Bantu Anaknya Kabur dari Tahanan Pondok Gede
A
A
A
BEKASI - Sudarwati, ibu dari tahanan Polsek Pondok Gede yang kabur dibekuk polisi karena menyuplai gergaji besi untuk anaknya.
Kanit Reskrim Polsek Pondok Gede Iptu Untung Riswaji mengungkapkan, Sudarwati merupakan ibu dari Andi alias Ketel salah satu tahanan yang melarikan diri.
Dari hasil pemeriksaan itu, kata dia, Sudarwati membawa potongan gergaji besi ke dalam ruang tahanan dengan mengelabui petugas jaga saat berkunjung pada 20 Agustus 2014 lalu.
”Sudarwati telah ditetapkan sebagai tersangka. Saat ini dia sedang kami bawa untuk menunjukkan lokasi persembunyian anaknya," ungkap Untung, Senin (15/9/2014).
Sudarwati akan dijerat dengan Pasal 223 KHUP tentang upaya membantu kaburnya tahanan dengan ancaman hukuman penjara maksimal dua tahun delapan bulan.
Diberitakan sebelumnya, enam tahanan Polsek Pondokgede itu kabur dengan menggergaji teralis dii ruang kamar mandi, Jumat 12 September dini hari lalu.
Mereka naik menggunakan ember besar ke arah gudang, dan menjebol atap.
Keenam pelaku teridentifikasi bernama Andi alias Ketel, Alinda alias Indra, Fitri alias Petruk, Edi Saputra alias Aceh, Pandiaman Situmorang, dan Arif Setiawan.
Kanit Reskrim Polsek Pondok Gede Iptu Untung Riswaji mengungkapkan, Sudarwati merupakan ibu dari Andi alias Ketel salah satu tahanan yang melarikan diri.
Dari hasil pemeriksaan itu, kata dia, Sudarwati membawa potongan gergaji besi ke dalam ruang tahanan dengan mengelabui petugas jaga saat berkunjung pada 20 Agustus 2014 lalu.
”Sudarwati telah ditetapkan sebagai tersangka. Saat ini dia sedang kami bawa untuk menunjukkan lokasi persembunyian anaknya," ungkap Untung, Senin (15/9/2014).
Sudarwati akan dijerat dengan Pasal 223 KHUP tentang upaya membantu kaburnya tahanan dengan ancaman hukuman penjara maksimal dua tahun delapan bulan.
Diberitakan sebelumnya, enam tahanan Polsek Pondokgede itu kabur dengan menggergaji teralis dii ruang kamar mandi, Jumat 12 September dini hari lalu.
Mereka naik menggunakan ember besar ke arah gudang, dan menjebol atap.
Keenam pelaku teridentifikasi bernama Andi alias Ketel, Alinda alias Indra, Fitri alias Petruk, Edi Saputra alias Aceh, Pandiaman Situmorang, dan Arif Setiawan.
(whb)