6 Lahan Milik Warga di Jaksel Akan Jadi Tempat Olah Raga
A
A
A
JAKARTA - Pemkot Jakarta Selatan menyiapkan enam lokasi untuk berinteraksi dan berolah raga bagi warga.
Keenam lokasi itu saat ini sedang dalam penelitian berkas untuk dibebaskan.
"Sesuai arahan dari Pak Wagub, kita cari lahan yang dilingkungan pemukiman padat penduduk. Agar masyarakat bisa bersosialisasi dengan cara berolah raga," kata kepala Suku Dinas Olaraga dan Pemuda Jakarta Selatan Edward Situmeang di kantornya, Senin (15/9/2014).
Edward menyebutkan, enam lokasi tersebut yakni di Jalan Haji Ipin RT 08/01 No 44, Pondok Labu, Cilandak dengan luas 400 meter persegi; Gang Porti RT 04/02 Rawajati, Pancoran luas 650 meter persegi.
Jalan Cilandak KKO Gang Depot Es RT03/05 Ragunan, Pasar Minggu luas 807 meter persegi. Seerta di Jalan Kesehatan Bawah RT 08/06, Bintaro Pesanggrahan, sebanyak 3 bidang tanah dengan luas yaitu 450, 260, dan 100 meter persegi.
"Total keseluruhan lahan mencapai 2.667 meter persegi," ujarnya.
Menurut Edward, pembebasan lahan akan dilakukan menggunakan anggaran APBD 2015 mendatang. Namun proses sosialisasi dan pemanggilan pemilik lahan sudah dilakukan.
"Sudah diundang dan sebagian besar sudah bersedia untuk dibebaskan. Mereka juga buat pernyataan resmi bahwa lahannya tidak bermasalah," tuturnya.
Keenam lokasi itu saat ini sedang dalam penelitian berkas untuk dibebaskan.
"Sesuai arahan dari Pak Wagub, kita cari lahan yang dilingkungan pemukiman padat penduduk. Agar masyarakat bisa bersosialisasi dengan cara berolah raga," kata kepala Suku Dinas Olaraga dan Pemuda Jakarta Selatan Edward Situmeang di kantornya, Senin (15/9/2014).
Edward menyebutkan, enam lokasi tersebut yakni di Jalan Haji Ipin RT 08/01 No 44, Pondok Labu, Cilandak dengan luas 400 meter persegi; Gang Porti RT 04/02 Rawajati, Pancoran luas 650 meter persegi.
Jalan Cilandak KKO Gang Depot Es RT03/05 Ragunan, Pasar Minggu luas 807 meter persegi. Seerta di Jalan Kesehatan Bawah RT 08/06, Bintaro Pesanggrahan, sebanyak 3 bidang tanah dengan luas yaitu 450, 260, dan 100 meter persegi.
"Total keseluruhan lahan mencapai 2.667 meter persegi," ujarnya.
Menurut Edward, pembebasan lahan akan dilakukan menggunakan anggaran APBD 2015 mendatang. Namun proses sosialisasi dan pemanggilan pemilik lahan sudah dilakukan.
"Sudah diundang dan sebagian besar sudah bersedia untuk dibebaskan. Mereka juga buat pernyataan resmi bahwa lahannya tidak bermasalah," tuturnya.
(whb)