Parkir Liar Mahal karena Dibagi ke Petugas

Rabu, 10 September 2014 - 09:37 WIB
Parkir Liar Mahal karena...
Parkir Liar Mahal karena Dibagi ke Petugas
A A A
JAKARTA - Penghuni Apartemen Kalibata City, Jakarta Selatan, terpaksa memarkir kendaraannya di pinggir jalan atau parkir liar. Karena, area parkir di tempat itu sudah tidak mampu menampung kendaraan milik penghuninya.

Rifai (35), salah seorang penghuni Tower Dahlia Apartemen Klibata City ini menuturkan, dirinya juga merasa khawatir dengan parkir yang bukan tempatnya. Ditambah, kata dia, biaya parkir di pinggir terlalu mahal.

"Saya sebenarnya enggak mau parkir di depan. Bukan cuma takut mobil kenapa-kenapa, bayar parkirnya itu mahal, Rp15.000 semalemnya. Harganya jauh kalau kita langganan parkir di dalam apartemen, cuma tiga ratus ribu sebulan," kata dia kepada Sindonews, Selasa 9 September 2014 malam.

Menanggapi pernyataan itu, salah seorang juru parkir yang tak mau disebutkan namanya mengatakan, tarif Rp15.000 semalam untuk satu mobil itu sudah biasa. Karena, uang yang dikumpulkan itu akan dibagikan kepada oknum petugas.

"Biaya segitu mah sudah wajar, dari dahulu memang segitu. Soalnya kan enggak kita makan sendiri, harus bagi-bagi sama petugas," kata dia.

Dia mengaku, dalam sehari upah yang didapat sebesar Rp60.000. Dia mengakui, kini kendaraan makin ramai yang parkir di pinggir jalan.

Karena, dahulu yang parkir di pinggir jalan hanya satu baris, kemudian bertambah jadi dua baris kini sudah empat paris. Meski demikian, bagi yang hendak parkir di wilayahnya itu akan ditanyakan mau menginap atau sekadar parkir, hal itu dilakukan agar mudah mengaturnya.

"Kita tanya dahulu, mau menginap, berangkat subuh atau keluar malam, baru kita susun. Ini supaya kita enggak repot memindahkannya," kata dia.
(mhd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4582 seconds (0.1#10.140)