Rumah Kedua, Baby Daycare Harus Nyaman Bagi Anak

Kamis, 04 September 2014 - 18:35 WIB
Rumah Kedua, Baby Daycare Harus Nyaman Bagi Anak
Rumah Kedua, Baby Daycare Harus Nyaman Bagi Anak
A A A
JAKARTA - Jasa penitipan anak kian menjamur, seiring meningkatnya kebutuhan masyarakat kelas menengah untuk menitipkan anaknya. Namun, hal itu tidak diiringi dengan manajemen pengelolaan yang baik.

Komisioner Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Bidang Pendidikan Susanto mengatakan, Baby Daycare atau penitipan bayi yang seharusnya bisa memberikan kenyamanan dan keamanan semua anak, ini justru sebaliknya.

"Padahal, sudah seyogyanya tempat penitipan anak sebagai rumah kedua yang nyaman bagi anak," katanya melalui pesan elektronik kepada SINDO, Kamis (4/9/2014).

Menurutnya, dugaan kasus penganiayaan terhadap Ran (14 bulan), di tempat penitipan anak di kawasan Gambir merupakan bagian kecil dari kasus yang belum dilaporkan ke kepolisian. Polisi harus mengusut tuntas terhadap kasus tersebut.

"Kasusnya harus segera diusut tuntas. Kasus seperti ini hanya contoh kecil saja," tukasnya.

Dia meminta, agar pemerintah daerah (pemda) memperketat perizinan tempat penitipan anak. Dikatakan Susanto, salah satu syarat yang harus dipenuhi adalah memiliki standar perlindungan anak.

"Di antaranya tersedianya tenaga pengasuh yang memiliki perspektif dan perilaku yang ramah anak," ujarnya.

Sebelumnya, terjadi dugaan kasus penganiayaan terhadap Ran di tempat penitipan anak Pertamina. Orang tuanya melapor ke polisi setelah curiga melihat pipi balitanya itu memar. Kemudian kasusnya dilaporkan ke polisi pada Selasa 2 September lalu.
(mhd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4847 seconds (0.1#10.140)