Kota Tangerang Berniat Terapkan Jalan Berbayar
A
A
A
TANGERANG - Pemerintah Kota Tangerang berencana mempersiapkan jalan berbayar seperti yang dilakukan DKI Jakarta.
Namun, Kepala Dinas Perhubungan Kota Tangerang Herman Suwarman mengatakan, hal itu terjadi jika kondisi angkutan massal yang ada di Kota Tangerang sudah dalam kedaan baik.
“Kami akan mengkajinya, karena memang itu bagus untuk masyarakat. Tetapi, sebelum itu dilakukan kewajiban kita adalah memperbaiki angkutan massal terlebih dahulu,” ujar Herman ketika dihubungi, Minggu (31/8/2014).
Menurut Herman, meski tujuannya baik terkadang masyarakat akan menilainya tidak seperti itu. Karenanya, kata dia, sebelum ada perbaikan angkutan massal pihaknya tidak akan mempersiapkan seperti halnya di DKI Jakarta.
“Wali Kota (Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah) memiliki orientasi bangun dulu BRT (Bus Rapit Transit) dan MRT (Mass Rapit Transit). Keduanya sedang dalam kajian analisa kami,” terangnya.
Herman juga menyatakan, pihaknya tidak memungkiri jika ada statemen penyumbang kemacetan DKI Jakarta adalah wilayah penyangga.
Menurut dia, hal itu benar. Tetapi itu terjadi lantaran belum adanya angkutan umum yang terkoneksi antara Kota Tangerang dengan DKI Jakarta.
Namun, Kepala Dinas Perhubungan Kota Tangerang Herman Suwarman mengatakan, hal itu terjadi jika kondisi angkutan massal yang ada di Kota Tangerang sudah dalam kedaan baik.
“Kami akan mengkajinya, karena memang itu bagus untuk masyarakat. Tetapi, sebelum itu dilakukan kewajiban kita adalah memperbaiki angkutan massal terlebih dahulu,” ujar Herman ketika dihubungi, Minggu (31/8/2014).
Menurut Herman, meski tujuannya baik terkadang masyarakat akan menilainya tidak seperti itu. Karenanya, kata dia, sebelum ada perbaikan angkutan massal pihaknya tidak akan mempersiapkan seperti halnya di DKI Jakarta.
“Wali Kota (Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah) memiliki orientasi bangun dulu BRT (Bus Rapit Transit) dan MRT (Mass Rapit Transit). Keduanya sedang dalam kajian analisa kami,” terangnya.
Herman juga menyatakan, pihaknya tidak memungkiri jika ada statemen penyumbang kemacetan DKI Jakarta adalah wilayah penyangga.
Menurut dia, hal itu benar. Tetapi itu terjadi lantaran belum adanya angkutan umum yang terkoneksi antara Kota Tangerang dengan DKI Jakarta.
(ysw)