Indomaret Ciledug Dirampok, Dalam 20 Menit Rp20 Juta Raib
A
A
A
TANGERANG - Aksi perampokan di minimarket Indomaret Jalan H Mencong, Ciledug, berlangsung sangat cepat tak lebih dari 20 menit.
Salah satu karyawan, Farida mengatakan, Kamis 28 Agustus sekitar pukul 22.30 WIB, toko hendak tutup. Tiga temannya yang malam itu bertugas yakni Arief Firmansyah (19), Adi Nugroho (22) dan Ahmad Fauzi (20) mulai menutup rolling door.
Belum seluruhnya rolling door tutup, lanjut dia, dua lelaki yang mengenakan masker merangsek masuk dan menodongkan senjata api.
"Arief dan Fauzi dimasukkan ke dalam gudang. Sedangkan Adi dipaksa membuka brankas uang dan boks CCTV," kata Farida kepada Sindonews, Jumat (29/8/2014) pagi.
Usai menguras sejumlah uang, para pelaku bergegas kabur. "Kerugian uang tunai Rp20 juta. Pelaku beraksi tak lebih dari 20 menit," ungkap Kasat Reskrim Polres Metro Tangerang AKBP Sutarmo di Mapolres Tangerang.
Sutarmo mengungkapkan, belum dapat dipastikan apakah yang dipergunakan pelaku pistol asli atau tidak. Pasalnya, para saksi tidak melihat dan mendengar pelaku meletuskan senjata apinya.
Penyidik masih menggali informasi di lapangan guna menangkap para pelaku. Rekaman CCTV milik minimarket pun telah disita untuk selanjutnya dipelajari penyidik.
Salah satu karyawan, Farida mengatakan, Kamis 28 Agustus sekitar pukul 22.30 WIB, toko hendak tutup. Tiga temannya yang malam itu bertugas yakni Arief Firmansyah (19), Adi Nugroho (22) dan Ahmad Fauzi (20) mulai menutup rolling door.
Belum seluruhnya rolling door tutup, lanjut dia, dua lelaki yang mengenakan masker merangsek masuk dan menodongkan senjata api.
"Arief dan Fauzi dimasukkan ke dalam gudang. Sedangkan Adi dipaksa membuka brankas uang dan boks CCTV," kata Farida kepada Sindonews, Jumat (29/8/2014) pagi.
Usai menguras sejumlah uang, para pelaku bergegas kabur. "Kerugian uang tunai Rp20 juta. Pelaku beraksi tak lebih dari 20 menit," ungkap Kasat Reskrim Polres Metro Tangerang AKBP Sutarmo di Mapolres Tangerang.
Sutarmo mengungkapkan, belum dapat dipastikan apakah yang dipergunakan pelaku pistol asli atau tidak. Pasalnya, para saksi tidak melihat dan mendengar pelaku meletuskan senjata apinya.
Penyidik masih menggali informasi di lapangan guna menangkap para pelaku. Rekaman CCTV milik minimarket pun telah disita untuk selanjutnya dipelajari penyidik.
(whb)