BPBD Bogor Anggarkan Rp40 Miliar untuk Bencana
BPBD Bogor Anggarkan Rp40 Miliar untuk Bencana
A
A
A
BOGOR - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor menambah dana tanggap darurat bencana menjadi Rp40 miliar.
"Seperti kita ketahui di Indonesia, Kabupaten Bogor masuk peringkat ke lima sebagai daerah rawan bencana. 24 dari 40 kecamatan yang ada di Kabupaten Bogor berdasarkan hasil mitigas bencana, masuk daerah rawan longsor, banjir dan angin puting beliung," ungkap Sekretaris BPBD Kabupaten Bogor Makmur Rozak.
Maka dari itu, lanjut dia, pihaknya menambah anggaran untuk tanggap darurat dan penanggulangan bencana yang semula hanya Rp20 miliar, saat ini dinaikan menjadi Rp40 miliar.
"Dana ini diharapkan dapat mencukupi dan membantu masyarakat di Kabupaten Bogor terutama bagi korban bencana alam," ungkapnya.
Dia menuturkan dana tersebut bisa saja bertambah karena disesuaikan dengan kejadian dan peristiwa bencana yang terjadi di Kabupaten Bogor,
"Dana ini bisa bertambah, baik dari BPBD Provinsi, PMI ataupun Kemensos," ucapnya.
"Seperti kita ketahui di Indonesia, Kabupaten Bogor masuk peringkat ke lima sebagai daerah rawan bencana. 24 dari 40 kecamatan yang ada di Kabupaten Bogor berdasarkan hasil mitigas bencana, masuk daerah rawan longsor, banjir dan angin puting beliung," ungkap Sekretaris BPBD Kabupaten Bogor Makmur Rozak.
Maka dari itu, lanjut dia, pihaknya menambah anggaran untuk tanggap darurat dan penanggulangan bencana yang semula hanya Rp20 miliar, saat ini dinaikan menjadi Rp40 miliar.
"Dana ini diharapkan dapat mencukupi dan membantu masyarakat di Kabupaten Bogor terutama bagi korban bencana alam," ungkapnya.
Dia menuturkan dana tersebut bisa saja bertambah karena disesuaikan dengan kejadian dan peristiwa bencana yang terjadi di Kabupaten Bogor,
"Dana ini bisa bertambah, baik dari BPBD Provinsi, PMI ataupun Kemensos," ucapnya.
(whb)
Explore More