Sasar Kampus, Bandar Narkoba Ancam Rektor

Senin, 25 Agustus 2014 - 15:05 WIB
Sasar Kampus, Bandar Narkoba Ancam Rektor
Sasar Kampus, Bandar Narkoba Ancam Rektor
A A A
JAKARTA - Peredaran narkoba di Jakarta nampaknya sudah menyasar kampus, bahkan ada rektor salahsatu universitas yang mendapat ancaman dari bandar narkoba.

Badan Narkotika Nasional (BNN) menduga, ada lima kampus di Jakarta yang sudah 'dikuasai' bandar narkoba.

Kepala Bagian Humas BNN Sumirat Dwiyanto mengatakan, sebelum temuan kasus narkoba di Universitas Nasional (Unas) pihaknya menangkap lima orang pengedar narkoba yang beroperasi di lima kampus berbeda di Jakarta.

"Dari temuan itu kita ketahui lima kampus tersebut terindikasi terlibat peredaran narkoba di dalam kampus," katanya di Kantor BNN, Cawang, Jakarta Timur, Senin (25/8/2014).

Pihaknya juga menangkap lima pengedar narkoba yang terdiri dari mahasiswa aktif maupun orang dari luar kampus. Dia mengungkapkan, para pengedar ini terbilang berani dan merasa bebas untuk memasarkan narkoba di dalam kampus.

"Bahkan ada rektor dari salah satu kampus yang mengaku diancam oleh bandar narkoba. Ini masih terus kami dalami lagi," jelasnya tanpa menyebut kampus mana saja yang sudah disasar bandar narkoba.

Diungkapkan Sumirat, selain lima pengedar tersebut pada pertengahan Juli lalu pihaknya juga menangkap seorang mahasiswa dan seorang mahasiswi atas kepemilikan 515 butir ekstasi.

Kedua tersangka, yakni Angelo (27) dan Cya (26) keduanga diketahui bekerja sama dengan seseorang dari Malaysia untuk mengedarkan ekstasi yang dikirim dari Belanda.

"Keduanya kuliah di kampus berbeda. Untuk tersangka Ag kuliah di Bandung, sedangkan Cy kuliah di Jakarta. Tapi mereka beroperasi di wilayah Jakarta," jelasnya.

Berdasarkan pemeriksaan, keduanya juga diketahui positif mengonsumsi narkoba.

"Jadi mereka pemakai, tapi juga pengedar. Kini sedang didalami sindikat yang mengendalikan mereka berdua ini," tegasnya.
(ysw)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.0318 seconds (0.1#10.140)