Akses Jalan Kota Tua Rusak
A
A
A
JAKARTA - Sejumlah trotoar dan akses masuk di kawasan Kota Tua, Taman Sari, Jakarta Barat memprihatinkan.
Padahal, kawasan tersebut sedang dicanangkan menjadi kawasan bersejarah yang ingin diakui Unesco.
Berdasarkan pantauan, trotoar di Jalan Lada atau depan gedung BNI Jakarta Kota, Taman Sari, Jakarta Barat kondisinya memprihatinkan.
Batuan andesit yang ditata sebagai dasar trotoar rusak dan berlubang - lubang sehingga membahayakan pejalan kaki. Begitu juga di depan minimarket menuju Cafe Batavia.
Banyaknya lantai batuan andesit yang pecah membuat jalan bergelombang. Susunan batu-batu lantai terlepas, dan amblas.
"Rusaknya sudah lama, sudah tahunan tapi belum ada upaya dari pemerintah untuk memperbaikinya," kata Saimin (55) juru parkir dikawasan tersebut.
Menurut Saimin, penyebab rusaknya bebatuan andesit tersebut lantaran seringnya truk bongkar muat yang melintas.
Camat Tamansari, Paris Limbong ketika dikonfirmasi menjelaskan perbaikan trotoar tersebut merupakan wewenang atau tanggung jawab Dinas PU DKI Jakarta.
"Kami hanya sebatas melaporkan, karena itu kewenangan Dinas PU. Kami sudah melaporkan kerusakan trotoar tersebut melalui surat, tapi belum ada tindak lanjutnya. Katanya masih lelang di ULP DKI Jakarta," kata Paris Limbong.
Padahal, kawasan tersebut sedang dicanangkan menjadi kawasan bersejarah yang ingin diakui Unesco.
Berdasarkan pantauan, trotoar di Jalan Lada atau depan gedung BNI Jakarta Kota, Taman Sari, Jakarta Barat kondisinya memprihatinkan.
Batuan andesit yang ditata sebagai dasar trotoar rusak dan berlubang - lubang sehingga membahayakan pejalan kaki. Begitu juga di depan minimarket menuju Cafe Batavia.
Banyaknya lantai batuan andesit yang pecah membuat jalan bergelombang. Susunan batu-batu lantai terlepas, dan amblas.
"Rusaknya sudah lama, sudah tahunan tapi belum ada upaya dari pemerintah untuk memperbaikinya," kata Saimin (55) juru parkir dikawasan tersebut.
Menurut Saimin, penyebab rusaknya bebatuan andesit tersebut lantaran seringnya truk bongkar muat yang melintas.
Camat Tamansari, Paris Limbong ketika dikonfirmasi menjelaskan perbaikan trotoar tersebut merupakan wewenang atau tanggung jawab Dinas PU DKI Jakarta.
"Kami hanya sebatas melaporkan, karena itu kewenangan Dinas PU. Kami sudah melaporkan kerusakan trotoar tersebut melalui surat, tapi belum ada tindak lanjutnya. Katanya masih lelang di ULP DKI Jakarta," kata Paris Limbong.
(whb)