Usai Halal bi Halal, Belasan Karyawan Koperasi Keracunan
A
A
A
JAKARTA - Sebanyak 12 karyawan koperasi PT. Pusri dilarikan ke RS Patria IKKT, Jakarta Barat, Kamis (21/8/2014) siang.
Belasan karyawan ini diduga keracunan seusai menyantap makanan seusai halal bi halal di perusahaan tersebut.
Acara silahturrahmi antara karyawan ini dilakukan pada Rabu (20/8/2014) di perusahaan yang terletak di Jalan Arjuna Selatan, Palmerah, Jakarta Barat.
Zainal Mustakin (32), security PT. Pusri yang terkapar di Unit Gawat Darurat RS Patria IKKT mengatakan bersama sebelas karyawan cleaning service lainnya terpaksa dibawa ke RS tadi sekira pukul 12.30 WIB lantaran mengalami penyakit yang sama yakni sakit perut dan lesuh.
"Sebenarnya kami sudah sakit dari semalam sekira pukul 21.00 WIB, tapi karena masuk kerja ya kami pada masuk dan dari pagi bergantian buang air. Akhirnya sama orang koperasi kami dibawa ke RS ini," kata Zainal usai diberi perawatan di ruang UGD Kami (21/8/2014).
Zainal yang masih terkapar dengan tangan terinfus di UGD bercerita jika sebelumnya dirinya bersama 11 teman lainnya pada hari Rabu (20/8) sekitar pukul 12.00 WIB naik ke lantai 8 untuk menyantap sisa makanan acar halal bi halal yang dilakukan para direksi PT. Pusri.
Makanan berupa pempek, bakso, semur daging, somay, soto ayam, serta minuman es doger pun disantap oleh Zainal dan kawan-kawannya.
"Biasa kan kalau ada acara direksi, kami makan setelah acara itu selsai. Tapi makanan itu masih di meja prasmanan kok belum dipisahin. Kami juga dengar kabar kalau Ibu dirut juga di opname," jelasnya.
Sementara itu, pihak Kepolisian Sektor Palmerah masih melakukan pemeriksaan terkait kasus keracunan makanan tersebut.
"Kami masih lakukan pemeriksaan dan mencari siapa penyedia cathering tersebut," kata salah satu anggota buser Palmerah yang enggan disebutkan namannya.
Belasan karyawan ini diduga keracunan seusai menyantap makanan seusai halal bi halal di perusahaan tersebut.
Acara silahturrahmi antara karyawan ini dilakukan pada Rabu (20/8/2014) di perusahaan yang terletak di Jalan Arjuna Selatan, Palmerah, Jakarta Barat.
Zainal Mustakin (32), security PT. Pusri yang terkapar di Unit Gawat Darurat RS Patria IKKT mengatakan bersama sebelas karyawan cleaning service lainnya terpaksa dibawa ke RS tadi sekira pukul 12.30 WIB lantaran mengalami penyakit yang sama yakni sakit perut dan lesuh.
"Sebenarnya kami sudah sakit dari semalam sekira pukul 21.00 WIB, tapi karena masuk kerja ya kami pada masuk dan dari pagi bergantian buang air. Akhirnya sama orang koperasi kami dibawa ke RS ini," kata Zainal usai diberi perawatan di ruang UGD Kami (21/8/2014).
Zainal yang masih terkapar dengan tangan terinfus di UGD bercerita jika sebelumnya dirinya bersama 11 teman lainnya pada hari Rabu (20/8) sekitar pukul 12.00 WIB naik ke lantai 8 untuk menyantap sisa makanan acar halal bi halal yang dilakukan para direksi PT. Pusri.
Makanan berupa pempek, bakso, semur daging, somay, soto ayam, serta minuman es doger pun disantap oleh Zainal dan kawan-kawannya.
"Biasa kan kalau ada acara direksi, kami makan setelah acara itu selsai. Tapi makanan itu masih di meja prasmanan kok belum dipisahin. Kami juga dengar kabar kalau Ibu dirut juga di opname," jelasnya.
Sementara itu, pihak Kepolisian Sektor Palmerah masih melakukan pemeriksaan terkait kasus keracunan makanan tersebut.
"Kami masih lakukan pemeriksaan dan mencari siapa penyedia cathering tersebut," kata salah satu anggota buser Palmerah yang enggan disebutkan namannya.
(whb)