Korban Gusuran Kali Mampang Diajak 'Tamasya' ke Rumah Susun
A
A
A
JAKARTA - Sebanyak 25 Kepala Keluarga (KK) warga Kecamatan Mampang Prapatan yang tempat tinggalnya terkena normalisasi Kali Mampang diajak wisata ke Rusunawa Komarudin, Cakung.
Ini rombongan pertama dari warga yang mendapat penawaran untuk relokasi ke rusunawa tersebut.
Camat Mampang Prapatan Fidiyah Rokhim mengatakan, Ada 25 KK yang diberangkatkan hari ini untuk melihat-lihat fasilitas di Rusunawa Komarudin.
"Kalau kemarin-kemarin kan masih sibuk membereskan barang. Jadi baru hari ini mau diajak," tutur Fidiyah kepada Sindonews, Rabu (20/8/2014).
Fidiyah menegaskan, memang untuk normalisasi Kali Mampang terdapat 372 KK yang terdampak. Namun begitu, jatah yang ditawarkan bagi warga yang mau direlokasi ke Rusunawa Komarudin hanya kurang dari sepertiganya.
"Dari Dinas Perumahan hanya ditawarkan 100 pintu saja. Kalau memang kurang, akan disediakan lagi di rusunawa lain," tuturnya.
Untuk itu, pihaknya menghimbau agar warga yang ingin direlokasi segera mendaftar. Sehingga bisa didata dengan cepat untuk mendapat unit rusun.
"Inikan dulu-duluan sama penertiban-penertiban lain yang ada di Jakarta. Jadi harus cepat kalau memang mau ke rusunawa, yang sudah pasti mendapat fasilitas keringanan biaya dari pemerintah," jelasnya.
Para warga yang diajak berwisata ke Rusunawa Komarudin hari ini didampingi oleh aparat kepolisian dan Seksi Perumahan dari Kecamatan Mampang Prapatan.
Mereka menggunakan sebuah bus yang disediakan oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. "Besok ada lagi yang akan kita antar. Snack dan makan siang kita sediakan," tukasnya.
Ini rombongan pertama dari warga yang mendapat penawaran untuk relokasi ke rusunawa tersebut.
Camat Mampang Prapatan Fidiyah Rokhim mengatakan, Ada 25 KK yang diberangkatkan hari ini untuk melihat-lihat fasilitas di Rusunawa Komarudin.
"Kalau kemarin-kemarin kan masih sibuk membereskan barang. Jadi baru hari ini mau diajak," tutur Fidiyah kepada Sindonews, Rabu (20/8/2014).
Fidiyah menegaskan, memang untuk normalisasi Kali Mampang terdapat 372 KK yang terdampak. Namun begitu, jatah yang ditawarkan bagi warga yang mau direlokasi ke Rusunawa Komarudin hanya kurang dari sepertiganya.
"Dari Dinas Perumahan hanya ditawarkan 100 pintu saja. Kalau memang kurang, akan disediakan lagi di rusunawa lain," tuturnya.
Untuk itu, pihaknya menghimbau agar warga yang ingin direlokasi segera mendaftar. Sehingga bisa didata dengan cepat untuk mendapat unit rusun.
"Inikan dulu-duluan sama penertiban-penertiban lain yang ada di Jakarta. Jadi harus cepat kalau memang mau ke rusunawa, yang sudah pasti mendapat fasilitas keringanan biaya dari pemerintah," jelasnya.
Para warga yang diajak berwisata ke Rusunawa Komarudin hari ini didampingi oleh aparat kepolisian dan Seksi Perumahan dari Kecamatan Mampang Prapatan.
Mereka menggunakan sebuah bus yang disediakan oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. "Besok ada lagi yang akan kita antar. Snack dan makan siang kita sediakan," tukasnya.
(whb)