Habiskan Rp12 M, Fasilitas di Terminal Manggarai Tak Difungsikan
A
A
A
JAKARTA - Terminal Manggarai, Jakarta Selatan yang baru saja direvitalisasi menjadi terminal modern terkesan disia-siakan.
Pasalnya, di terminal modern yang diresmikan 16 April dengan dana sebanyak Rp12,5 miliar ini seperti eskalator dan liftnya tidak berfungsi.
Tidak berfungsinya fasiltas tersebut sebenarnya bukan rusak melainkan memang sengaja tidak diaktifkan dengan alasan sepi pengguna.
Kepala Terminal Manggarai Mohamad Hodir mengatakan, tidak difungsikannya fasiltas tersebut karena memang banyak masyarakat yang tidak terlalu menggunakannya.
"Paling saya nyalakan seminggu sekali, sejam dua jam biasanya untuk memanaskan doang," katanya. Menurutnya, revitalisasi terminal itu belum terlalu dibutuhkan.
Penempatan lift dan eskalator pun, menurutnya kurang tepat. Dia menegaskan, sebenarnya paling efektif eskalator berada di dekat terowongan sehingga lebih memudahkan untuk ke halte bus Transjakarta.
Seperti diketahui, ada 3 eskalator di terminal manggarai yang menghubungkan lantai dua dengan tempat naik-turun penumpang. Kemudian ada satu lift yang menghubungkan semua lantai di bangunan bertingkat 4 tersebut.
Tidak hanya eskalator dan lift saja yang mati, fasilitas umum seperti toilet di lantai 3 dan 4 juga ditutup. Di beberapa titik begitu juga dengan eternit terminal juga sudah ada yang bolong-bolong terkesan tidak dirawat.
Keempat lantai Terminal Manggarai terlihat sepi. Penumpang yang naik/ turun di 3 jalur angkutan bus memilih langsung melenggang keluar masuk terminal tanpa melewati jalur yang sudah ditentukan.
Pasalnya, di terminal modern yang diresmikan 16 April dengan dana sebanyak Rp12,5 miliar ini seperti eskalator dan liftnya tidak berfungsi.
Tidak berfungsinya fasiltas tersebut sebenarnya bukan rusak melainkan memang sengaja tidak diaktifkan dengan alasan sepi pengguna.
Kepala Terminal Manggarai Mohamad Hodir mengatakan, tidak difungsikannya fasiltas tersebut karena memang banyak masyarakat yang tidak terlalu menggunakannya.
"Paling saya nyalakan seminggu sekali, sejam dua jam biasanya untuk memanaskan doang," katanya. Menurutnya, revitalisasi terminal itu belum terlalu dibutuhkan.
Penempatan lift dan eskalator pun, menurutnya kurang tepat. Dia menegaskan, sebenarnya paling efektif eskalator berada di dekat terowongan sehingga lebih memudahkan untuk ke halte bus Transjakarta.
Seperti diketahui, ada 3 eskalator di terminal manggarai yang menghubungkan lantai dua dengan tempat naik-turun penumpang. Kemudian ada satu lift yang menghubungkan semua lantai di bangunan bertingkat 4 tersebut.
Tidak hanya eskalator dan lift saja yang mati, fasilitas umum seperti toilet di lantai 3 dan 4 juga ditutup. Di beberapa titik begitu juga dengan eternit terminal juga sudah ada yang bolong-bolong terkesan tidak dirawat.
Keempat lantai Terminal Manggarai terlihat sepi. Penumpang yang naik/ turun di 3 jalur angkutan bus memilih langsung melenggang keluar masuk terminal tanpa melewati jalur yang sudah ditentukan.
(whb)