Terancam Sanksi, SMK Baskara Anggap Tidak Adil

Sabtu, 16 Agustus 2014 - 01:08 WIB
Terancam Sanksi, SMK...
Terancam Sanksi, SMK Baskara Anggap Tidak Adil
A A A
DEPOK - Terancam sanksi tidak bisa menerima siswa baru, Kepala Sekolah SMK Baskara, Depok mengaku hukuman tersebut tidak adil. Apalagi, pihaknya sudah melakukan berbagai pencegahan untuk mengantisipasi tawuran.

"Boleh-boleh saja sanksi itu diberikan dengan catatan harus sudah jelas kesalahannya dimana," tegas Kepsek SMK Baskara, Waluyo Darsono saat disambangi Sindonews di kantornya, Jumat (15/8/2014).

Ditegaskannya, pihak sekolah sudah melakukan berbagai upaya untuk mengantisipasi tawuran. Sayangnya, begitu keluar lingkungan sekolah, siswa bertindak sesuai keinginannya sendiri.

"Sekolah kami sih siap-siap saja, tapi jika sekolah kami yang jadi korban terus, itu bukan suatu bentuk keadilan buat kami," ungkapnya.

Waluyo Darsono menyatakan bahwa sekolahnya siap menerima hukuman apapun. Akan tetapi, perlu koreksi terlebih dahulu dengan benar dan maksimal mengenai pengawasan dan pembinaan di setiap sekolah.

Sebelumnya, Dinas Pendidikan kota Depok mengancam akan memberikan sanksi tegas terhadap SMK Baskara dan SMK Panmas yang kerap terlibat tawuran. Keduanya akan dikenai sanksi tidak bisa menerima siswa baru untuk tahun ajaran baru.

Langkah ini dilakukan Disdik Kota Depok untuk memutus satu generasi di kedua sekolah tersebut agar tawuran bisa terhenti. Pasalnya, selama ini tawuran di kedua sekolah tersebut selalu terjadi setiap generasi.
(ysw)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0729 seconds (0.1#10.140)