Puluhan Anggota Ormas Bersiaga di Waduk Ria Rio
A
A
A
JAKARTA - Hari ini, rencananya pihak BPN akan melakukan pengukuran ulang di lahan yang diklaim oleh keluarga mantan Wakil Presiden Adam Malik di kawasan Waduk Ria Rio.
Puluhan anggota organisasi masyarakat (ormas) yang selama ini menjaga kawasan tersebut terlihat mulai berjaga-jaga mengetahui rencana tersebut.
Kendati begitu, ormas tersebut mengaku tidak akan mengganggu proses tersebut jika memang hanya ingin melakukan pengukuran.
"Kita tidak akan melawan, kalau ada yang mau ukur silhakan," kata Ketua Cabang Laskar Merah Putih Jakarta Timur Lucky Sunarya saat ditemui Sindonews di kawasan Waduk Ria Rio, Pedongkelan, Jakarta Timur, Kamis (14/8/2014) pagi.
Lucky mengaku tak habis pikir dengan sikap pemerintah. Karena sebelumnya lahan yang diklaim oleh PT Pulomas Jaya sudah dilakukan pengukuran.
"Kalau hanya mengukur kami tidak akan menghalang-halangi, tapi kalau sampai melakukan pemagaran kami akan menolak," terangnya.
Sebelumnya, sempat terjadi ketegangan ketika akan dilakukan pemagaran di lokasi tersebut. Puluhan aparat keamanan yang berusaha menjaga proses pemagaran nyaris bentrok dengan warga dan ormas tersebut.
Beruntung bentrok tersebut berhasil dihindari setelah aparat gabungan membatalkan rencana pemagaran tersebut.
Puluhan anggota organisasi masyarakat (ormas) yang selama ini menjaga kawasan tersebut terlihat mulai berjaga-jaga mengetahui rencana tersebut.
Kendati begitu, ormas tersebut mengaku tidak akan mengganggu proses tersebut jika memang hanya ingin melakukan pengukuran.
"Kita tidak akan melawan, kalau ada yang mau ukur silhakan," kata Ketua Cabang Laskar Merah Putih Jakarta Timur Lucky Sunarya saat ditemui Sindonews di kawasan Waduk Ria Rio, Pedongkelan, Jakarta Timur, Kamis (14/8/2014) pagi.
Lucky mengaku tak habis pikir dengan sikap pemerintah. Karena sebelumnya lahan yang diklaim oleh PT Pulomas Jaya sudah dilakukan pengukuran.
"Kalau hanya mengukur kami tidak akan menghalang-halangi, tapi kalau sampai melakukan pemagaran kami akan menolak," terangnya.
Sebelumnya, sempat terjadi ketegangan ketika akan dilakukan pemagaran di lokasi tersebut. Puluhan aparat keamanan yang berusaha menjaga proses pemagaran nyaris bentrok dengan warga dan ormas tersebut.
Beruntung bentrok tersebut berhasil dihindari setelah aparat gabungan membatalkan rencana pemagaran tersebut.
(ysw)