Maling Bobol Kantor Organisasi Wartawan
A
A
A
JAKARTA - Sebuah ruko perkantoran organisasi wartawan PWRI di Jalan Cempaka Putih Barat III, No 16B, Cempaka Putih, Jakarta Pusat, dibobol maling.
Kejadian baru diketahui oleh dua orang saksimata di lokasi, pada Rabu (6/8/2014) siang.
Aksi pencurian yang dilakukan oleh pelaku sempat terekam kamera pengintai CCTV di lokasi kejadian. Dari gambar kamera tersebut, terlihat seorang pelaku tak memakai penutup wajah sedang mondar mandir memburu barang berharga. Petugas identifikasi Polrestro Jakarta Pusat yang datang ke lokasi segera melakukan olah TKP.
"Seorang pelaku sempat terekam kamera CCTV, dia tidak pakai penutup wajah. Kerugian belum bisa ditaksir," terang salah seorang anggota identifikasi Polres Jakarta Pusat ini saat melakukan olah TKP, tadi siang.
Dalam rekaman tersebut, pelaku tidak terlihat menggunakan senjata tajam atau senjata api. Dari hasil olah tempat kejadian perkara, ditemukan gembok pagar dalam kondisi rusak dan laci meja kantor. Hingga berita ini diturunkan, polisi masih mendata total kerugian kantor organisasi tersebut.
Hingga kini kasusnya masih ditangani Mapolrestro Jakarta Pusat. "Ada dua orang saksi dimintai keterangan sementara. Mereka bernama Herman yang bekerja sebagai supir dan Siti Romlah seorang ibu rumah tangga. Kita masih melakukan pendataan," tandas anggota kepolisian yang enggan disebutkan namanya itu.
Kejadian baru diketahui oleh dua orang saksimata di lokasi, pada Rabu (6/8/2014) siang.
Aksi pencurian yang dilakukan oleh pelaku sempat terekam kamera pengintai CCTV di lokasi kejadian. Dari gambar kamera tersebut, terlihat seorang pelaku tak memakai penutup wajah sedang mondar mandir memburu barang berharga. Petugas identifikasi Polrestro Jakarta Pusat yang datang ke lokasi segera melakukan olah TKP.
"Seorang pelaku sempat terekam kamera CCTV, dia tidak pakai penutup wajah. Kerugian belum bisa ditaksir," terang salah seorang anggota identifikasi Polres Jakarta Pusat ini saat melakukan olah TKP, tadi siang.
Dalam rekaman tersebut, pelaku tidak terlihat menggunakan senjata tajam atau senjata api. Dari hasil olah tempat kejadian perkara, ditemukan gembok pagar dalam kondisi rusak dan laci meja kantor. Hingga berita ini diturunkan, polisi masih mendata total kerugian kantor organisasi tersebut.
Hingga kini kasusnya masih ditangani Mapolrestro Jakarta Pusat. "Ada dua orang saksi dimintai keterangan sementara. Mereka bernama Herman yang bekerja sebagai supir dan Siti Romlah seorang ibu rumah tangga. Kita masih melakukan pendataan," tandas anggota kepolisian yang enggan disebutkan namanya itu.
(whb)