September, Belum Semua Rusunawa Rampung
A
A
A
JAKARTA - Proyek pembangunan Rumah Susun Sewa (Rusunawa) di Jakarta Barat belum seluruhnya rampung. Padahal, Pemerintah Provinsi DKI menargetkan bisa merelokasi warga di bantaran kali pada September mendatang.
Kepala Bidang Pembangunan Perumahan Dinas Perumahan DKI Jakarta, Sukmana mengatakan, dari delapan blok rusunawa Daan Mogot diperkirakan hanya dua blok yang dapat dihuni pada September mendatang.
Sedangkan di Rusun Angke diperkirakan dapat dihuni pada November mendatang.
"Kalau Daan Mogot itu kan kewajiban pengembang lantaran anggarannya diluar APBD. Kami hanya sebagai pemantau saja. Kalau di Angke memang kami yang mengerjakan, tapi itu diperuntukan untuk warga rusun lama dan warga sekitar Tambora," kata Sukmana saat dihubungi, Rabu (6/8/2014).
Sukmana menjelaskan, sekitar 4.000 unit rusunawa yang sedang dikerjakan, diperuntukan untuk warga penghuni bantaran kali dan bangunan liar.
"Kami targetkan 4000 unit itu selesai akhir tahun ini," ungkapnya.
Kepala Bidang Pembangunan Perumahan Dinas Perumahan DKI Jakarta, Sukmana mengatakan, dari delapan blok rusunawa Daan Mogot diperkirakan hanya dua blok yang dapat dihuni pada September mendatang.
Sedangkan di Rusun Angke diperkirakan dapat dihuni pada November mendatang.
"Kalau Daan Mogot itu kan kewajiban pengembang lantaran anggarannya diluar APBD. Kami hanya sebagai pemantau saja. Kalau di Angke memang kami yang mengerjakan, tapi itu diperuntukan untuk warga rusun lama dan warga sekitar Tambora," kata Sukmana saat dihubungi, Rabu (6/8/2014).
Sukmana menjelaskan, sekitar 4.000 unit rusunawa yang sedang dikerjakan, diperuntukan untuk warga penghuni bantaran kali dan bangunan liar.
"Kami targetkan 4000 unit itu selesai akhir tahun ini," ungkapnya.
(ysw)