Usai Berlebaran, Suami Pukuli Istri di Pinggir Jalan
A
A
A
JAKARTA - Usai berlebaran ke rumah mertuanya, seorang ibu dianiaya suaminya tanpa alasan yang jelas di pinggir jalan. Korbannyang mengalami luka di wajah dan memar langsung melaporkan suaminya ke polisi.
Menurut keterangan korban yang berinisial K (36) saat melapor ke Polres Jakarta Selatan, dia baru dari kawasan Condet, Kramat Jati, Jakarta Timur berkunjung ke rumah mertuanya.
Dalam perjalanan menggunakan sepeda motor ia terlibat cek-cok dengan L (38) dan akhirnya sang suami yang telah dinikahi 2012 tersebut langsung memukul.
"Kerudung saya sampai lepas dan saya dipukuli," katanya di Mapolres Jaksel, Senin 4 Agustus 2014.
Tragisnya, sesudah puas menganiaya istrinya, suami korban meninggalkan begitu saja istrinya di pinggir jalan bersama anaknya yang masih berusia tujuh bulan.
Karena sudah tidak tahan dengan penganiayaan yang kerap diterimanya, akhirnya K melaporkan kasus tersebut ke polisi. Menurutnya, sejak menikah 2012 lalu dirinya kerap mendapat siksaan dari suaminya.
"Saya sudah konsultasikan dengan keluarga agar masalah ini segera dibawa ke polisi agar tidak terus terulang," katanya.
Menurut keterangan korban yang berinisial K (36) saat melapor ke Polres Jakarta Selatan, dia baru dari kawasan Condet, Kramat Jati, Jakarta Timur berkunjung ke rumah mertuanya.
Dalam perjalanan menggunakan sepeda motor ia terlibat cek-cok dengan L (38) dan akhirnya sang suami yang telah dinikahi 2012 tersebut langsung memukul.
"Kerudung saya sampai lepas dan saya dipukuli," katanya di Mapolres Jaksel, Senin 4 Agustus 2014.
Tragisnya, sesudah puas menganiaya istrinya, suami korban meninggalkan begitu saja istrinya di pinggir jalan bersama anaknya yang masih berusia tujuh bulan.
Karena sudah tidak tahan dengan penganiayaan yang kerap diterimanya, akhirnya K melaporkan kasus tersebut ke polisi. Menurutnya, sejak menikah 2012 lalu dirinya kerap mendapat siksaan dari suaminya.
"Saya sudah konsultasikan dengan keluarga agar masalah ini segera dibawa ke polisi agar tidak terus terulang," katanya.
(ysw)