Terjepit Eskalator, Jari Balita Remuk
A
A
A
TANGERANG - Seorang bocah perempuan berumur tiga tahun terjepit eskalator di lantai dua Metropolis Town Square (Metos), Cikokol, Modernland, Kota Tangerang Minggu (3/8/2014) sore. Akibatnya, tiga ruas jari tangan bocah yang belum diketahui identitasnya itu remuk.
Menurut keterangan saksi, Hesti (20) penjaga kios jam tangan, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 16.15 WIB. Ketika itu, korban duduk di eskalator yang turun dari lantai tiga menuju lantai dua mal tersebut. Orangtua korban pun berada di belakang korban.
"Kemungkinan anak itu tangannya memegang-megang bagian sisi eskalator. Akhirnya terjepit," jelasnya di lokasi.
Saat tangannya terjepit, korban langsung berteriak histeris. Orangtua yang berada di belakang korban langsung meminta bantuan.
Tak berapa lama, petugas keamanan langsung menghentikan eskalator tersebut. Dengan bantuan teknisi, tangan bocah tersebut berhasil dikeluarkan.
"Tangan korban dikeluarkan menggunakan linggis. Tiga jarinya remuk dan berdarah," katanya.
Salah satu satu petugas keamanan Metos, Dadang menjelaskan, korban telah dibawa ke Rumah Sakit Usada Insani, Cipondoh, Kota Tangerang untuk mendapat perawatan medis. Diduga kecelakaan itu terjadi karena keteledoran orangtua.
"Di pagar eskalator sudah diberi stiker peringatan agar orangtua mengawasi anaknya saat naik eskalator. Kemungkinan orangtuanya lalai," tukasnya.
Menurut keterangan saksi, Hesti (20) penjaga kios jam tangan, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 16.15 WIB. Ketika itu, korban duduk di eskalator yang turun dari lantai tiga menuju lantai dua mal tersebut. Orangtua korban pun berada di belakang korban.
"Kemungkinan anak itu tangannya memegang-megang bagian sisi eskalator. Akhirnya terjepit," jelasnya di lokasi.
Saat tangannya terjepit, korban langsung berteriak histeris. Orangtua yang berada di belakang korban langsung meminta bantuan.
Tak berapa lama, petugas keamanan langsung menghentikan eskalator tersebut. Dengan bantuan teknisi, tangan bocah tersebut berhasil dikeluarkan.
"Tangan korban dikeluarkan menggunakan linggis. Tiga jarinya remuk dan berdarah," katanya.
Salah satu satu petugas keamanan Metos, Dadang menjelaskan, korban telah dibawa ke Rumah Sakit Usada Insani, Cipondoh, Kota Tangerang untuk mendapat perawatan medis. Diduga kecelakaan itu terjadi karena keteledoran orangtua.
"Di pagar eskalator sudah diberi stiker peringatan agar orangtua mengawasi anaknya saat naik eskalator. Kemungkinan orangtuanya lalai," tukasnya.
(ysw)