Ini Dia Penampakan Pencuri yang Terekam CCTV
A
A
A
BEKASI - Studio organ tunggal di Kampung Buwek, Jalan SDN 01, RT 3/20, No 137, Desa Sumber Jaya, Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, dibobol dua orang tak kenal saat rumahnya ditinggal mudik ke Cirebon.
Akibatnya alat - alat musik milik organ tunggal dengan nama grup dangdut 'Katulip Nada' harus kehilangan 1 unit mixer consul 16 Chanel Yamaha dan alat musik lainya. Ditaksir kerugian mencapai Rp10 juta rupiah.
Pemilik grup organ tunggal, Chusmiatul Faidah (26) mengatakan, kejadian itu baru diketahuinya pada Selasa (29/7/2014) saat itu dia bersama keluarganya baru saja tiba mudik dari Cirebon.
"Saya kaget melihat ruangan kamar acak - acakan dan kaca rumah pecah," katanya kepada Sindonews, Rabu (30/7/2014). Wanita yang akrab disapa Mia ini mengaku, saat pulang mudik tersebut dirinya sudah mengunci rumah yang dijadikan sebagai studio tersebut. Namun saat pulang pintu dan kaca jendala dalam kondisi terbuka dan pecah.
Alhasil saat Mia melihat kedalam rumah kondisinya sudah berubah. Anehnya, dua pelaku sempat merusak CCTV dirumah tersebut. "Dua CCTV diambil pelaku, tapi ada CCTV lainya yang tidak diambil, pelaku terekam di CCTV," katanya.
Menurutnya, dalam rekaman CCTV itu pelaku berjumlah dua orang masuk melalui jendela yang sudah dipecahkan terlebih dahulu. Lalu lampu digelapkan, dan membawa alat - alat organ tunggal dan alat musik lainya.
Kasus ini langsung dilaporkan Mia ke Polsek Tambun dan Polresta Bekasi Kabupaten. Saat ini kasus ini masih dalam pengembangan pihak kepolisian. "Saya harap petugas segera menangkap kedua pelakunya," tandasnya.
Akibatnya alat - alat musik milik organ tunggal dengan nama grup dangdut 'Katulip Nada' harus kehilangan 1 unit mixer consul 16 Chanel Yamaha dan alat musik lainya. Ditaksir kerugian mencapai Rp10 juta rupiah.
Pemilik grup organ tunggal, Chusmiatul Faidah (26) mengatakan, kejadian itu baru diketahuinya pada Selasa (29/7/2014) saat itu dia bersama keluarganya baru saja tiba mudik dari Cirebon.
"Saya kaget melihat ruangan kamar acak - acakan dan kaca rumah pecah," katanya kepada Sindonews, Rabu (30/7/2014). Wanita yang akrab disapa Mia ini mengaku, saat pulang mudik tersebut dirinya sudah mengunci rumah yang dijadikan sebagai studio tersebut. Namun saat pulang pintu dan kaca jendala dalam kondisi terbuka dan pecah.
Alhasil saat Mia melihat kedalam rumah kondisinya sudah berubah. Anehnya, dua pelaku sempat merusak CCTV dirumah tersebut. "Dua CCTV diambil pelaku, tapi ada CCTV lainya yang tidak diambil, pelaku terekam di CCTV," katanya.
Menurutnya, dalam rekaman CCTV itu pelaku berjumlah dua orang masuk melalui jendela yang sudah dipecahkan terlebih dahulu. Lalu lampu digelapkan, dan membawa alat - alat organ tunggal dan alat musik lainya.
Kasus ini langsung dilaporkan Mia ke Polsek Tambun dan Polresta Bekasi Kabupaten. Saat ini kasus ini masih dalam pengembangan pihak kepolisian. "Saya harap petugas segera menangkap kedua pelakunya," tandasnya.
(whb)