Banjir di Terminal Kampung Rambutan Mulai Surut
A
A
A
JAKARTA - Hujan deras yang mengguyur Ibu Kota Jakarta kemarin sore menyebabkan genangan di beberapa titik wilayah DKI Jakarta. Seperti di Terminal Bus Antar Kota Antar Propinsi (AKAP) Kampung Rambutan yang terkena banjir.
Berdasarkan informasi, air sempat menggenangi terminal tersebut setinggi 30 sentimeter sejak Sabtu 26 Juli malam. Pantauan di lokasi, genangan air masih terlihat, namun berangsur surut.
Kepala Terminal Terminal Kampung Rambutan Dwi Basuki mengatakan, genangan air sempat membuat pemudik kesulitan masuk ke dalam terminal. Kendati demikian, dia memastikan genangan tersebut tak menghambat keberangkatan bus mudik.
"Para penumpang mulai ramai sejak tadi pagi, mengetahui banjir ya mereka mengangkat celana dan membuka alas kakinya. Tapi, untuk aktivitas pemberangkatan mudik masih normal," ujarnya di Terminal Kampung Rambutan, Jakarta Timur, Minggu (27/7/2014).
Wahyu (50), salah seorang penumpang yang akan mudik mengaku, kaget dengan adanya genangan air yang cukup tinggi. Kendati kesulitan berjalan, tak menyurutkan Wahyu untuk mencari bus menuju kampung halamannya.
"Saya tadi datang pagi masih banjir. Sempat kaget juga karena banjirnya lumayan tinggi. Tapi tidak apa, basah sedikit nanti juga kering lagi," ujar pria asal Indramayu ini.
Berdasarkan informasi, air sempat menggenangi terminal tersebut setinggi 30 sentimeter sejak Sabtu 26 Juli malam. Pantauan di lokasi, genangan air masih terlihat, namun berangsur surut.
Kepala Terminal Terminal Kampung Rambutan Dwi Basuki mengatakan, genangan air sempat membuat pemudik kesulitan masuk ke dalam terminal. Kendati demikian, dia memastikan genangan tersebut tak menghambat keberangkatan bus mudik.
"Para penumpang mulai ramai sejak tadi pagi, mengetahui banjir ya mereka mengangkat celana dan membuka alas kakinya. Tapi, untuk aktivitas pemberangkatan mudik masih normal," ujarnya di Terminal Kampung Rambutan, Jakarta Timur, Minggu (27/7/2014).
Wahyu (50), salah seorang penumpang yang akan mudik mengaku, kaget dengan adanya genangan air yang cukup tinggi. Kendati kesulitan berjalan, tak menyurutkan Wahyu untuk mencari bus menuju kampung halamannya.
"Saya tadi datang pagi masih banjir. Sempat kaget juga karena banjirnya lumayan tinggi. Tapi tidak apa, basah sedikit nanti juga kering lagi," ujar pria asal Indramayu ini.
(mhd)