Tas Dicopet, Muhyamil Menangis di Posko Mudik

Senin, 21 Juli 2014 - 15:08 WIB
Tas Dicopet, Muhyamil Menangis di Posko Mudik
Tas Dicopet, Muhyamil Menangis di Posko Mudik
A A A
JAKARTA - Nasib nahas dialami Muhyamil. Lelaki yang hendak mudik ke kampung halamannya ini menjadi korban kejahatan di dalam angkot M27 jurusan Kampung Melayu-Pulogadung.

Pria yang hendak ke merayakan Lebaran di Purwadadi ini hanya bisa tertunduk lemas dan menangis di posko keamanan Terminal Pulogadung, Jakarta Timur. Impian untuk berlebaran dengan meriah dan suka cita kandas di tengah jalan.

Uang Rp 3 juta hasil kerja banting tulang selama sebulan di proyek bangunan di daerah Tebet Barat, Jakarta Selatan, hilang begitu saja digondol dua pencopet didalam angkot M27.

"Saya baru tersadar uang telah hilang, setelah sampai di terminal ini," ungkap pria 42 tahun tersebut. Menurut dia, didalam angkot ada dua lelaki yang duduk mengapitnya dengan gerak-gerak mencurigakan.

Kini Muhyamil mau tak mau harus merelakan uang yang rencananya akan digunakan untuk membeli baju Lebaran anak dan istrinya di kampung. Tak hanya uang, Muhyamil juga kehilangan beberapa kartu identitas dan dua buah handphone.

"Uang, KTP dan SIM dalam dompet juga dua handphone, hilang semua. Padahal uang itu saya kumpulkan buat berlebaran dan buat biaya sekolah anak," jelasnya.
(whb)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5856 seconds (0.1#10.140)