Harga Daging di Jakarta Beranjak Naik
A
A
A
JAKARTA - Pengusaha penjualan daging menjamin stok dan harga daging stabil di Ibu Kota Jakarta.
Ketua Komite Daging Sapi (KDS) Jakarta Raya Sarman Simanjorang mengatakan, menghadapi hari raya Idul Fitri harga daging sapi import berkisar Rp80.000-85.000/kg. Harga daging lokal di pasar tradisional antara Rp90.000-100.000/kg.
"Harga ini sedikit mengalami kenaikan menjelang lebaran, tapi tidak tinggi. Itu dipengaruhi oleh psikologi pasasr," ujar Sarman Simanjorang dalam rilisnya yang diterima Sindonews, Minggu (20/7/2014)
Adanya perbedaan harga daging impor dengan lokal menurutnya tidak menjadi masalah. Masyarakat dapat memilih dagingnya yang diinginkan dan mampu dijangkau menurut kemampuan daya beli masing-masing. "Kalau membeli daging import di pasar modern tidak menjadi masalah, karena kualitas dan kehalalnya sama dengan yang dijual di pasar tradisional," sebut Sarman.
Menurutnya, kebutuhan konsumsi daging menjelang lebaran cenderung meningkat, namun kali ini harga daging relatif stabil. Hal itu berangkat dari responsif pemerintah yang mampu menjaga demand dan supply. Kali ini pemberian izin import daging tidak bukan lagi memakai sistem kuota akan tetapi melihat pergerakan harga, kebutuhan dan ketersediaan di pasaran.
Ketua Komite Daging Sapi (KDS) Jakarta Raya Sarman Simanjorang mengatakan, menghadapi hari raya Idul Fitri harga daging sapi import berkisar Rp80.000-85.000/kg. Harga daging lokal di pasar tradisional antara Rp90.000-100.000/kg.
"Harga ini sedikit mengalami kenaikan menjelang lebaran, tapi tidak tinggi. Itu dipengaruhi oleh psikologi pasasr," ujar Sarman Simanjorang dalam rilisnya yang diterima Sindonews, Minggu (20/7/2014)
Adanya perbedaan harga daging impor dengan lokal menurutnya tidak menjadi masalah. Masyarakat dapat memilih dagingnya yang diinginkan dan mampu dijangkau menurut kemampuan daya beli masing-masing. "Kalau membeli daging import di pasar modern tidak menjadi masalah, karena kualitas dan kehalalnya sama dengan yang dijual di pasar tradisional," sebut Sarman.
Menurutnya, kebutuhan konsumsi daging menjelang lebaran cenderung meningkat, namun kali ini harga daging relatif stabil. Hal itu berangkat dari responsif pemerintah yang mampu menjaga demand dan supply. Kali ini pemberian izin import daging tidak bukan lagi memakai sistem kuota akan tetapi melihat pergerakan harga, kebutuhan dan ketersediaan di pasaran.
(whb)