Kebakaran Pipa Gas PGN Terus Diselidiki
A
A
A
JAKARTA - Hingga kini Polda Metro Jaya masih menyelidiki penyebab kebakaran pipa gas PGN di Jalan Sudirman, Jakarta. Polda Metro Jaya sendiri belum bisa memastikan penyebab kebakaran pipa gas PGN tersebut.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Rikwanto mengatakan, diketahui di jalur bawah tanah tersebut terdapat juga kabel PT PLN dan kabel serat optik PT Telkomunikasi Indonesia Tbk.
Namun saat peristiwa terjadi, ada enam orang pekerja dari proyek Mass Rapid Transit (MRT) yang juga adalah rekanan PT Telekomunikasi Indonesia Tbk untuk memperbaiki jalur kabel serat optik.
Salah seorang pekerja tiba-tiba melihat ada kobaran api yang membakar pembatas jalan sehingga mengundang perhatian orang sekitar. Dikatakannya, bocornya pipa gas tersebut merupakan dampak dari proyek Mass Rapid Transit (MRT).
"Penyebab kebocoran itu masih sedang diselidiki, dan belum dapat dipastikan. Dalam kasus ini, PGN (Perusahaan Gas Negara) hanya merupakan korban. Salah satu dugan penyebanya, ada yang mengatakan, mungkin saja ada korsleting kabel listrik yang juga ada di lokasi yang sama," katanya dalam keterangan kepada wartawan, Kamis (17/7/2014) malam.
Namun, kata Rikwanto, pihak lain menduga, mungkin saja para pekerja proyek MRT melukai pipa PGN sehingga menyebabkan kebocoran, dan disambar percikan api.
"Sebab itu, sebaiknya masih menunggu hasil penyidikan yang dilakukan pihak Polres Metro Jaya, Jakarta Selatan untuk kepastiannya," tandasnya.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Rikwanto mengatakan, diketahui di jalur bawah tanah tersebut terdapat juga kabel PT PLN dan kabel serat optik PT Telkomunikasi Indonesia Tbk.
Namun saat peristiwa terjadi, ada enam orang pekerja dari proyek Mass Rapid Transit (MRT) yang juga adalah rekanan PT Telekomunikasi Indonesia Tbk untuk memperbaiki jalur kabel serat optik.
Salah seorang pekerja tiba-tiba melihat ada kobaran api yang membakar pembatas jalan sehingga mengundang perhatian orang sekitar. Dikatakannya, bocornya pipa gas tersebut merupakan dampak dari proyek Mass Rapid Transit (MRT).
"Penyebab kebocoran itu masih sedang diselidiki, dan belum dapat dipastikan. Dalam kasus ini, PGN (Perusahaan Gas Negara) hanya merupakan korban. Salah satu dugan penyebanya, ada yang mengatakan, mungkin saja ada korsleting kabel listrik yang juga ada di lokasi yang sama," katanya dalam keterangan kepada wartawan, Kamis (17/7/2014) malam.
Namun, kata Rikwanto, pihak lain menduga, mungkin saja para pekerja proyek MRT melukai pipa PGN sehingga menyebabkan kebocoran, dan disambar percikan api.
"Sebab itu, sebaiknya masih menunggu hasil penyidikan yang dilakukan pihak Polres Metro Jaya, Jakarta Selatan untuk kepastiannya," tandasnya.
(ysw)