DKI Diminta Bangun Jaringan Khusus Utilitas

Kamis, 17 Juli 2014 - 16:37 WIB
DKI Diminta Bangun Jaringan Khusus Utilitas
DKI Diminta Bangun Jaringan Khusus Utilitas
A A A
JAKARTA - Terbakarnya pipa gas PGN akibat penggalian proyek fiber optik menjadi bukti buruknya sistem utilitas di Jakarta. Untuk itu, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta diminta membangun jaringan utilitas sehingga tidak perlu ada penggalian yang dilakukan masing-masing perusahaan.

"Memang infrastruktur tak tertata dengan baik, dengan kejadian ini kami berharap agar Pemda DKI sediakan fasilitas utilitas," ujar Kepala Humas PGN Ridha Ababil, saat dihubungi wartawan, Kamis (17/7/2014).

Dengan tersedianya jaringan utilitas, lanjutnya, setiap ada pemasangan pipa baru tidak perlu melakukan penggalian. Jadi yang mau memasang pipa atau jaring fiber optik tinggal buka terus langsung masukan ke sistem jaringan yang dibuat DKI.

"Sistem utilias harus dibangun oleh DKI dengan ducting bawah tanah, jadi ga perlu lagi gali-gali tanah malah bikin rusak jalan dan trotoar," terangnya.

Menurutnya dengan cara sehingga PGN dan pemerintah tidak mengalami kerugian yang tidak perlu. "Kan enggak lucu gara-gara kepacul doang bocor," terangnya.

Dengna pembangunan sistem utilitas, lanjutnya, Pemprov DKI bisa dapat tambahan dengan menyewakan aset tersebut. Keuntungan lainnya, jaringan utilitas di Jakarta dapat tertata dengan baik.

"Sekarang kan DKI lagi bangun MRT, syukur-syukur sekalian bangun jaringan khusus utilitas," tutupnya.
(ysw)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5520 seconds (0.1#10.140)