Kebakaran Pipa Gas Diduga Akibat Penataan Utilitas yang Salah
Kebakaran Pipa Gas Diduga Akibat Penataan Utilitas yang Salah
A
A
A
JAKARTA - Kebakaran pipa gas milik Perusahaan Gas Negara (PGN) di Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Pusat, semalam, ternyata tidak terlepas akibat adanya dua kabel PLN dan Telkom.
Kedua kabel milik perusahaan pelat merah tersebut didalam gorong-gorong sehingga menyebabkan pipa gas bocor dan terbakar.
Salah seorang petugas Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulan Bencana yang berada di lokasi, Alam mengatakan, sampai saat penyebab utama terbakarnya pipa gas belum diketahui.
Namun, diduga penyebab tersebut berasal dari adanya kabel PLN dan Telkom yang terbakar sehingga menjalar ke Pipa. "Penyebabnya belum tahu seperti apa, yang jelas dibawah lorong-lorong ini ada kabel PLN dan Telkom. Asap itu berawal dari dua kabel tersebut," ujar Alam.
Selain itu, posisi pipa tidak berada di gorong-gorong. Melainkan berada di atas gorong-gorong. "Tapi posisi pipa justru bukan ada di lorong ini. Posisi pipa ada diatas dua kabel tersebut, dari awal memang penataannya sudah salah makanya teradi seperti ini," tandasnya.
Kedua kabel milik perusahaan pelat merah tersebut didalam gorong-gorong sehingga menyebabkan pipa gas bocor dan terbakar.
Salah seorang petugas Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulan Bencana yang berada di lokasi, Alam mengatakan, sampai saat penyebab utama terbakarnya pipa gas belum diketahui.
Namun, diduga penyebab tersebut berasal dari adanya kabel PLN dan Telkom yang terbakar sehingga menjalar ke Pipa. "Penyebabnya belum tahu seperti apa, yang jelas dibawah lorong-lorong ini ada kabel PLN dan Telkom. Asap itu berawal dari dua kabel tersebut," ujar Alam.
Selain itu, posisi pipa tidak berada di gorong-gorong. Melainkan berada di atas gorong-gorong. "Tapi posisi pipa justru bukan ada di lorong ini. Posisi pipa ada diatas dua kabel tersebut, dari awal memang penataannya sudah salah makanya teradi seperti ini," tandasnya.
(whb)
Explore More