Final Piala Dunia, 3 Bikers Tewas Adu Banteng
A
A
A
BEKASI - Tiga orang tewas dalam kecelakaan lalu lintas di Jalan KH Noer Alie, Kampung Rawapalangan, Desa Sukadanau, Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, Senin (14/7/2014) dini hari.
Dua kendaraan yang dikemudikan para korban mengalami adu banteng ketika mengejar siaran langsung final piala dunia antara Jerman versus Argentina. Keduanya melaju dalam kecepatan tinggi.
Tiga orang korban yang terindetifikasi adalah Afiudin (30), warga Cibitung, dan dua orang kakak beradik masing-masing Lis Panji Guntoro (24), dan Lejib (20), mereka warga asal Tanggamus, Lampung.
Menurut saksi, kedua kendaraan korban melaju dengan kecepatan tinggi dan tepat di Kampung Rawapalangan mereka adu banteng. "Semuanya meninggal di lokasi," ujar Tri Warhono.
Peristiwa itu bermula ketika Panji dan Lejib mengendarai sepeda motor Satria FU dari arah Cikarang Timur. Kendaraan yang ditumpanginya melaju dengan kecepatan tinggi mengejar nonton bareng putaran final piala dunia di rumah kontrakannya Kampung Andini, Desa Gandasari, Kecamatan Cikarang Barat, karena terdapat layar lebar.
Panji yang mengemudikan sepeda motornya berusaha menyalip kendaraan yang ada di depannya, namun saat bersamaan sepeda motor lain dikemudikan, korban Afiudin, muncul dari arah berlawanan.
Tabrakanpun tak terelakan, hingga akhirnya dua sepeda motor itu beradu kepala sehinga ketiga korban terpental ke sebelah kiri. Karena luka cukup parah, ketiganya langsung tewas di lokasi kejadian.
Kasat Lantas Polresta Bekasi Kabupaten, Kompol Doni Hermawan membenarkan peristiwa tersebut. Menurutnya, Saat ini jenazah korban berada di RSUD Kabupaten Bekasi. "Ketiganya tewas seketika di tempat," katanya.
Penyebab kecelakaan itu, kata dia, diduga karena para pengemudi lalai dan menghiraukan keselamatan. Untuk itu, pihaknya menyita dua unit sepeda motor para korban sebagai barang bukti kecelakaan tersebut.
Dua kendaraan yang dikemudikan para korban mengalami adu banteng ketika mengejar siaran langsung final piala dunia antara Jerman versus Argentina. Keduanya melaju dalam kecepatan tinggi.
Tiga orang korban yang terindetifikasi adalah Afiudin (30), warga Cibitung, dan dua orang kakak beradik masing-masing Lis Panji Guntoro (24), dan Lejib (20), mereka warga asal Tanggamus, Lampung.
Menurut saksi, kedua kendaraan korban melaju dengan kecepatan tinggi dan tepat di Kampung Rawapalangan mereka adu banteng. "Semuanya meninggal di lokasi," ujar Tri Warhono.
Peristiwa itu bermula ketika Panji dan Lejib mengendarai sepeda motor Satria FU dari arah Cikarang Timur. Kendaraan yang ditumpanginya melaju dengan kecepatan tinggi mengejar nonton bareng putaran final piala dunia di rumah kontrakannya Kampung Andini, Desa Gandasari, Kecamatan Cikarang Barat, karena terdapat layar lebar.
Panji yang mengemudikan sepeda motornya berusaha menyalip kendaraan yang ada di depannya, namun saat bersamaan sepeda motor lain dikemudikan, korban Afiudin, muncul dari arah berlawanan.
Tabrakanpun tak terelakan, hingga akhirnya dua sepeda motor itu beradu kepala sehinga ketiga korban terpental ke sebelah kiri. Karena luka cukup parah, ketiganya langsung tewas di lokasi kejadian.
Kasat Lantas Polresta Bekasi Kabupaten, Kompol Doni Hermawan membenarkan peristiwa tersebut. Menurutnya, Saat ini jenazah korban berada di RSUD Kabupaten Bekasi. "Ketiganya tewas seketika di tempat," katanya.
Penyebab kecelakaan itu, kata dia, diduga karena para pengemudi lalai dan menghiraukan keselamatan. Untuk itu, pihaknya menyita dua unit sepeda motor para korban sebagai barang bukti kecelakaan tersebut.
(mhd)