Kerap Banjir, Warga Tuding Rumah Pompa Tak Berfungsi

Minggu, 13 Juli 2014 - 17:33 WIB
Kerap Banjir, Warga...
Kerap Banjir, Warga Tuding Rumah Pompa Tak Berfungsi
A A A
JAKARTA - Warga Kembangan Utara, Kembangan, Jakarta Barat menganggap, pembangunan rumah pompa di kawasan mereka tidak berfungsi maksimal. Buktinya, hujan sebentar saja kawasan mereka sudah tergenang banjir.

Dimas Prasetyo (35) warga Rw 01, Kembangan Utara, Kembangan Jakarta Barat mengatakan sebelum ada stasiun Pompa di Rt 01/01, wilayah tempat ia tinggal bersama keluarga besarnya memang kerap kebanjiran. Namun, setelah stasiun pompa tersebut dibangun sekira setahun lalu, banjir di wilayahnya malah semakin parah.

"Dipasang pompa, bukan ada perubahan malah makin sering banjir," kata Dimas Prasetyo saat dihubungi, Minggu (13/7/2014).

Dimas menjelaskan, sebelum stasiun pompa air di Kali Angke itu dibangun, air kali yang melewati wilayah pemukiman warga, bisa langsung mengalir ke Kali Cengkareng Drain.

Namun, setelah ada stasiun pompa, petugas seringkali menahan air di Kali Angke hingga mengakibatkan genangan di wilayah Kembangan Utara kerap terjadi dan tak kunjung surut.

"Kalau banjir, petugas stasiun pompa selalu beralasa jika mesin pompanya rusak karena terseumbat sampah," ujarnya.

Lurah Kembangan Utara, Agus Satiawan mengatakan di wilayah Kembangan Utara khususnya RW 01 memang selalu tergenang setiap kali hujan.

Namun, banjir tersebut bukan lantaran stasiun pompa yang ada tidak berfungsi, melainkan karena masih ada lobang pada bagian dinding tembok kali sehingga setiap kali air dipompa balik lagi ke pemukiman dan menimbulkan genangan.

Berdasarkan pengamatannya, Agus menilai banjir terparah terjadi di SDN Kembangan Utara yang terletak di Rw 01. Banjir di daerah tersebut setinggi 80 cm menggenangi bahu jalan. Akibatnya aktivitas warga terhenti.

"Belum lama, pihak Sudin PU Tata Air telah memperbaiki pompa tersebut," kata Agus.

Sementara itu, Kasudin PU Air Jakarta Barat, Pamudji mengatakan pihaknya saat ini tengah melakukan perbaikan terhadap bagian lubang yang terdapat di pintu air. Sehingga setiap kali air dipompa akan berbalik sehingga menimbulkan genangan.

"Kami sudah cek, pompa tidak ada masalah dan berfungsi. Cuma bagian pintu air ada rembesan, dan kami sedang perbaiki," ungkapnya.

Mengenai solusi penangan banjir di kawasan tersebut selain memasang stasiun pompa, Pamudji enggan berkomentar. Dia juga diam saat ditanya kapasitas dan tekhnis penggunaan stasiun pompa tersebut.
(ysw)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0691 seconds (0.1#10.140)