Ramadan, Sampah di Kota Bogor Meningkat 15%

Sabtu, 12 Juli 2014 - 01:27 WIB
Ramadan, Sampah di Kota...
Ramadan, Sampah di Kota Bogor Meningkat 15%
A A A
BOGOR - Selama bulan Ramadan, sampah yang dihasilkan masyarakat di Kota Bogor meningkat 15 persen dibandingkan hari biasa. Peningkatan volume sampah yang paling banyak dihasilkan dari sejumlah pasar tradisional.

Kepala Bidang Kebersihan Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Bogor Uju Juyono mengatakan, peningkatan volume sampah itu terjadi karena tingginya tingkat konsumsi dan aktivitas masyarakat selama bulan puasa.

"Konsumsi masyarakat pada bulan Ramadhan memang meningkat. Bahkan, tidak jarang ada pasar dadakan di beberapa lokasi yang meninggalkan timbunan sampah baru," ungkapnya di Bogor, Jumat 11 Juli 2014.

Berdasarkan pantauan, beberapa titik yang bisa kerap terjadi penumpukan sampah tersebut yakni di sekitar Jalan MA Salmun, Jalan Dewi Sartika, Jalan Otista dan titik lainnya. Selain di kawasan pasar, beberapa lokasi penampungan sampah sementara yang juga terlihat penuh misalnya di Jalan Ahmad Yani Tanah Sareal Kota Bogor.

"Peningkatan volume sampah itu terlihat dari semakin seringnya armada sampah yang mengangkut sampah bolak-balik ke sejumlah titik penumpukan sampah yang paling banyak di dua pasar yakni pasar Bogor dan pasar Anyar," katanya.

Menurutnya, volume sampah yang dihasilkan warga Kota Bogor pada hari biasa mencapai 2.484 meter kubik. Sedangkan, di bulan Ramadhan ini, jumlahnya meningkat hingga 15 persen atau menjadi 3.730 meter kubik per hari.

"Meski volumenya meningkat, kami terus memaksimalkan sistem pengangkutan sampah di sejumlah titik penyumbang terbanyak diantaranya Pasar Bogor dan Pasar Anyar," jelasnya.

Menurutnya, berdasarkan pengalaman tahun sebelumnya, puncak lonjakan volume sampah, diprediksi pada H-1 lebaran. Terlebih lagi pada malam takbiran dan sesudah salat Idul Fitri 1435 Hijriah.

"Biasanya, sampah berupa sisa bungkus makanan hingga kertas koran akan menumpuk," tuturnya.

Maka dari itu pihaknya akan menurunkan tim khusus yang bekerja secara bergantian agar sejumlah titik, terutama ruas jalan utama di Kota Bogor tetap terlihat bersih.

"Saat malam takbiran akan kita sterilisasi beberapa lokasi mulai pukul 23.00 WIB. Sasarannya terutama di pasar tradisional dan dilakukan hingga jelang bedug subuh sekitar pukul 04.00 WIB, sehingga saat pelaksanaan Sholat Idul Fitri kondisi lingkungan sudah bersih," pungkasnya.
(mhd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0579 seconds (0.1#10.140)