Perbaikan Jalan di Jelambar Kemungkinan Molor
A
A
A
JAKARTA - Perbaikan jalan rusak di kawasan Jelambar, Grogol, Petamburan saat ini masih menunggu hasil lelang yang dilakukan oleh Unit Lelang Pengadaan Barang dan Jasa (ULP) DKI.
"Jika hasil keputusan lelang dari ULP baru keluar pada Oktober nanti, seluruh kegiatan yang direncanakan kemungkinan tertunda dan akan diajukan tahun depan. Sebab, kalau di masukan perubahan, waktunya tidak memungkinkan," terang Kasudin PU Jalan Jakarta Barat Sisca Hermawati di Jakarta, Kamis (10/7/2014).
Sisca menjelaskan, saat ini ada 161 kegiatan perbaikan dan peningkatan jalan di Jakarta Barat, yang salah satunya jalan lingkungan Jelambar tersebut. Adapun rinciannya, 79 kegiatan betonisasi, 20 kegiatan perbaikan trotoar dan 50 kegiatan hotmix.
Namun, dia pesimis jika seluruh kegiatan tersebut dapat dilakukan mengingat baru lima kegiatan yang sudah disetujui lelangnya. Itupun berupa pengawasan dan konsultannya, bukan fisik.
"Artinya, anggaran Rp497 miliar yang diterimanya tidak akan terserap. Kalau dikerjakan mulai Oktober waktunya terlalu mepet, kita hanya punya tiga bulan sampai tutup tahun," ujarnya.
"Jika hasil keputusan lelang dari ULP baru keluar pada Oktober nanti, seluruh kegiatan yang direncanakan kemungkinan tertunda dan akan diajukan tahun depan. Sebab, kalau di masukan perubahan, waktunya tidak memungkinkan," terang Kasudin PU Jalan Jakarta Barat Sisca Hermawati di Jakarta, Kamis (10/7/2014).
Sisca menjelaskan, saat ini ada 161 kegiatan perbaikan dan peningkatan jalan di Jakarta Barat, yang salah satunya jalan lingkungan Jelambar tersebut. Adapun rinciannya, 79 kegiatan betonisasi, 20 kegiatan perbaikan trotoar dan 50 kegiatan hotmix.
Namun, dia pesimis jika seluruh kegiatan tersebut dapat dilakukan mengingat baru lima kegiatan yang sudah disetujui lelangnya. Itupun berupa pengawasan dan konsultannya, bukan fisik.
"Artinya, anggaran Rp497 miliar yang diterimanya tidak akan terserap. Kalau dikerjakan mulai Oktober waktunya terlalu mepet, kita hanya punya tiga bulan sampai tutup tahun," ujarnya.
(mhd)