Pahitnya Pengalaman Ahok jadi Wagub DKI
A
A
A
JAKARTA - Selama 20 bulan menjabat sebagai Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama nampaknya harus menahan kesabaran menghadapi Dinas Pekerjaan Umum (PU) DKI Jakarta.
Janji Kepala Dinas PU DKI Jakarta, Manggas Rudi Siahaan untuk membuat jalan di Ibu Kota dalam status 'zero hole' sepertinya tidak akan bisa terwujud.
"Ini mah bukan zero hole (lobang) lagi, hole dimana-mana. Dulu alasannya apa enggak bisa? Karena harus tender kan sekarang sudah ada di e-catalogue. Beton semua ada," tukas Ahok di Balai Kota, Jakarta Pusat, Selasa (8/7/2014).
Ahok kemudian menceritakan bagaimana perjalanannya saat pulang ke rumah dan jalan-jalan yang seharusnya mendapat perhatian PU.
"Bicara jujur saja saya 20 bulan lebih tinggal di rumah sendiri kan. Pulang lewat ekor kuning ada lubang saja mau belok sampai macet di ujung saya minta ditambal saja, enggak ditambal," terangnya.
Baru saat dirinya ngamuk-ngamuk terhadap DInas PU lobang jalan tersebut sudah ditambal.
"Terus yang di Kali Besar baru mau belok di kali besar itu karena sempit gitu semua ngelindes taman. Saya minta bongkar enggak pernah mau dibongkar. Suruh swasta bongkar. Jadi PU kerja apa? Jalan Inspeksi Raden Saleh, Sentiong, yang Banjir Kanal Barat Tanah Abang semuanya, mana kerja PU," ketusnya.
Janji Kepala Dinas PU DKI Jakarta, Manggas Rudi Siahaan untuk membuat jalan di Ibu Kota dalam status 'zero hole' sepertinya tidak akan bisa terwujud.
"Ini mah bukan zero hole (lobang) lagi, hole dimana-mana. Dulu alasannya apa enggak bisa? Karena harus tender kan sekarang sudah ada di e-catalogue. Beton semua ada," tukas Ahok di Balai Kota, Jakarta Pusat, Selasa (8/7/2014).
Ahok kemudian menceritakan bagaimana perjalanannya saat pulang ke rumah dan jalan-jalan yang seharusnya mendapat perhatian PU.
"Bicara jujur saja saya 20 bulan lebih tinggal di rumah sendiri kan. Pulang lewat ekor kuning ada lubang saja mau belok sampai macet di ujung saya minta ditambal saja, enggak ditambal," terangnya.
Baru saat dirinya ngamuk-ngamuk terhadap DInas PU lobang jalan tersebut sudah ditambal.
"Terus yang di Kali Besar baru mau belok di kali besar itu karena sempit gitu semua ngelindes taman. Saya minta bongkar enggak pernah mau dibongkar. Suruh swasta bongkar. Jadi PU kerja apa? Jalan Inspeksi Raden Saleh, Sentiong, yang Banjir Kanal Barat Tanah Abang semuanya, mana kerja PU," ketusnya.
(ysw)