Ahok Ogah turuti Kemauan DPRD Kota Bekasi
A
A
A
JAKARTA - Keinginan DPRD Kota Bekasi agar Pemprov DKI menaikkan uang kompensasi dari Rp200 ribu per tiga bulan menjadi Rp300 ribu perbulan nampaknya tidak akan digubris.
Pelaksana tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama mengungkapkan, bagaimana hitungannya bisa minta naik kompenasai.
"Mau naik pun bukan bayar kepada swasta, kalau kita mau hibah ke Bekasi dong baru benar langsung dinikmati oleh rakyat Bekasi," ujar Ahok di Balai Kota, Jakarta Pusat, Jumat (4/7/2014).
Menurut AHok, harusnya DPRD Bekasi membantu Pemprov untuk menghindari oknum-oknum yang bermain.
"Anda (DPRD) bantu saya dong untuk usir dia (Godang Tua) dong, darimana tanah kami harus bayar jangan-jangan dulu bayar preman lagi. Apa karena kita hapus-hapus swasta jadi mau tekan kita di Bantar Gebang nanya sekarang?" tukasnya.
Menurut Ahok jika memang nantinya kota Bekasi tidak memperbolehkan sampah masuk ke dalam Bantar Gebang maka petinggi yang berada di lingkungan Jakarta akan merasa panik.
"Gue tumpuk saja sampah setinggi Monas, nanti presiden juga panik. Perintahkan tentara darurat perang dong," candanya.
Pelaksana tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama mengungkapkan, bagaimana hitungannya bisa minta naik kompenasai.
"Mau naik pun bukan bayar kepada swasta, kalau kita mau hibah ke Bekasi dong baru benar langsung dinikmati oleh rakyat Bekasi," ujar Ahok di Balai Kota, Jakarta Pusat, Jumat (4/7/2014).
Menurut AHok, harusnya DPRD Bekasi membantu Pemprov untuk menghindari oknum-oknum yang bermain.
"Anda (DPRD) bantu saya dong untuk usir dia (Godang Tua) dong, darimana tanah kami harus bayar jangan-jangan dulu bayar preman lagi. Apa karena kita hapus-hapus swasta jadi mau tekan kita di Bantar Gebang nanya sekarang?" tukasnya.
Menurut Ahok jika memang nantinya kota Bekasi tidak memperbolehkan sampah masuk ke dalam Bantar Gebang maka petinggi yang berada di lingkungan Jakarta akan merasa panik.
"Gue tumpuk saja sampah setinggi Monas, nanti presiden juga panik. Perintahkan tentara darurat perang dong," candanya.
(ysw)