Giliran DPRD Bekasi akan Somasi Ahok
A
A
A
JAKARTA - Dewan Pimpinan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bekasi akan memberi somasi terhadap Pelaksana tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) terkait pernyataannya yang dinilai melecehkan lembaga tersebut.
"Saya minta Ahok cabut pernyataannya. Bagi saya itu pelecehan, kalau tidak nanti saya somasi itu Ahok," tantang Ketua Komisi A DPRD Kota Bekasi Haeri Parani saat dihubungi Sindonews, Kamis (3/7/2014).
Haeri meradang, karena sebelumnya Ahok sempat berkomentar dengan nada menantang. Komentar yang membuat telinga Haeri merah adalah, " Saya diundang DPRD DKI saja tidak datang apalagi DPRD Bekasi."
Sebelumnya, Ahok memang diundang DPRD Kota Bekasi pada rapat evaluasi MoU pengelolaan Tempat Pembuangan Sampah Terpadu (TPST) Bantargebang, Rabu 25 Juni 2014 lalu.
"Ahok tidak hadir waktu itu sudah melakukan pelecehan terhadap Pemkot Bekasi," kata Haeri.
Sebenarnya, kata dia, pihaknya tidak mau memperkeruh hubungan DKI dan Bekasi. Tetapi, pernyataan dan sikap politikus Partai Gerindra itu dinilai sudah sebagai suatu pelecehan bagi Bekasi.
"Kita tidak mau hubungan ini jadi buruk, kita hanya ingin mengevaluasi sampah DKI yang dibuang ke Bantargebang," pungkasnya.
Sebelumnya, Ahok juga mendapat somasi dari Menpora Roy Suryo terkait komentarnya yang menyebut kalau Kemenpora mempersulit pembangunan MRT karena tidak mau menyetujui pembongkaran Stadion Lebak Bulus.
"Saya minta Ahok cabut pernyataannya. Bagi saya itu pelecehan, kalau tidak nanti saya somasi itu Ahok," tantang Ketua Komisi A DPRD Kota Bekasi Haeri Parani saat dihubungi Sindonews, Kamis (3/7/2014).
Haeri meradang, karena sebelumnya Ahok sempat berkomentar dengan nada menantang. Komentar yang membuat telinga Haeri merah adalah, " Saya diundang DPRD DKI saja tidak datang apalagi DPRD Bekasi."
Sebelumnya, Ahok memang diundang DPRD Kota Bekasi pada rapat evaluasi MoU pengelolaan Tempat Pembuangan Sampah Terpadu (TPST) Bantargebang, Rabu 25 Juni 2014 lalu.
"Ahok tidak hadir waktu itu sudah melakukan pelecehan terhadap Pemkot Bekasi," kata Haeri.
Sebenarnya, kata dia, pihaknya tidak mau memperkeruh hubungan DKI dan Bekasi. Tetapi, pernyataan dan sikap politikus Partai Gerindra itu dinilai sudah sebagai suatu pelecehan bagi Bekasi.
"Kita tidak mau hubungan ini jadi buruk, kita hanya ingin mengevaluasi sampah DKI yang dibuang ke Bantargebang," pungkasnya.
Sebelumnya, Ahok juga mendapat somasi dari Menpora Roy Suryo terkait komentarnya yang menyebut kalau Kemenpora mempersulit pembangunan MRT karena tidak mau menyetujui pembongkaran Stadion Lebak Bulus.
(mhd)