Bawa Miras, Mufti Tergeletak di Palmerah
A
A
A
JAKARTA - Warga Kota Bambu, Palmerah, Jakarta Barat, digegerkan dengan penemuan mayat di pinggir Jalan Baru, Kota Bambu, Palmerah. Mayat pria tersebut diduga over dosis (OD) narkoba.
Kanit Reskrim Polsektro Palmerah AKP Jauhari mengatakan, mayat itu pertama kali ditemukan oleh warga sekitar, Kamis (3/7/2014) pagi. Saat ditemukan, korban yang mengenakan tas pinggang, membawa botol minuman keras (miras) itu terlihat tangan kirinya terdapat bekas jarum suntik. Korban diduga mengkonsumsi narkotika jenis putaw.
"Nama korban Muhamad Mufti, warga Gang Baru, RT 5/3, Poris Tangerang, Banten," kata Jauhari di lingkungan Polsek Palmerah, Kamis (3/7/2014).
Jauhari menjelaskan, untuk memastikan penyebab kematian korban, pihaknya sudah membawa korban ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) untuk di autopsi.
"Kami akan selidiki kasus ini. Kalau memang narkoba akan kami dalami peredaran di sana (kota bambu)," tegasnya.
Kanit Reskrim Polsektro Palmerah AKP Jauhari mengatakan, mayat itu pertama kali ditemukan oleh warga sekitar, Kamis (3/7/2014) pagi. Saat ditemukan, korban yang mengenakan tas pinggang, membawa botol minuman keras (miras) itu terlihat tangan kirinya terdapat bekas jarum suntik. Korban diduga mengkonsumsi narkotika jenis putaw.
"Nama korban Muhamad Mufti, warga Gang Baru, RT 5/3, Poris Tangerang, Banten," kata Jauhari di lingkungan Polsek Palmerah, Kamis (3/7/2014).
Jauhari menjelaskan, untuk memastikan penyebab kematian korban, pihaknya sudah membawa korban ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) untuk di autopsi.
"Kami akan selidiki kasus ini. Kalau memang narkoba akan kami dalami peredaran di sana (kota bambu)," tegasnya.
(mhd)