Melintas di Terowongan, Motor Karyawan Televisi Raib
A
A
A
JAKARTA - Karyawan televisi swasta dirampok lima pelaku di Terowongan Pasar Minggu arah Depok, Jakarta Selatan, Selasa (2/7/2014) dini hari. Tak berkutik dikalungi celurit, korban merelakan sepeda motornya dibawa kabur kelima pelaku.
Korban M Akbar (40), mengatakan, dipepet lima kawanan garong bersenjata tajam. Kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 02.15 WIB. Saat kejadian, dia sedang menggunakan sepeda motor Honda Beat warna biru putih bernomor polisi B 3506 UDU milik istrinya Nurlaela.
"Mereka langsung mepet, dan mengancam akan menebas saya," katanya kepada wartawan di Jakarta.
Kapolsek Pasar Minggu Kompol Adri Desas Furianto menegaskan, korban dalam perjalanan dari arah Pancoran menuju Depok melewati Pasar Minggu, ketika sampai di lokasi dia dipepet oleh lima pelaku menggunakan sepeda motor.
"Korban ditodong senjata tajam (sanjam) dan diambil paksa sepeda motornya oleh pelaku yang tidak dikenal," katanya.
Karena diancam akan dibunuh, kata Adri, korban pasrah sepeda motornya digasak pelaku. Kemudian korban pun melaporkan ke Polsek Pasar Minggu.
"Kami masih menyelidiki kasus tersebut dan akan tingkatkan patroli," tukasnya.
Korban M Akbar (40), mengatakan, dipepet lima kawanan garong bersenjata tajam. Kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 02.15 WIB. Saat kejadian, dia sedang menggunakan sepeda motor Honda Beat warna biru putih bernomor polisi B 3506 UDU milik istrinya Nurlaela.
"Mereka langsung mepet, dan mengancam akan menebas saya," katanya kepada wartawan di Jakarta.
Kapolsek Pasar Minggu Kompol Adri Desas Furianto menegaskan, korban dalam perjalanan dari arah Pancoran menuju Depok melewati Pasar Minggu, ketika sampai di lokasi dia dipepet oleh lima pelaku menggunakan sepeda motor.
"Korban ditodong senjata tajam (sanjam) dan diambil paksa sepeda motornya oleh pelaku yang tidak dikenal," katanya.
Karena diancam akan dibunuh, kata Adri, korban pasrah sepeda motornya digasak pelaku. Kemudian korban pun melaporkan ke Polsek Pasar Minggu.
"Kami masih menyelidiki kasus tersebut dan akan tingkatkan patroli," tukasnya.
(mhd)