Bantuan Mengalir ke Korban Kebakaran Kampung Dukuh
A
A
A
JAKARTA - Bantuan terus mengalir kepada korban kebakaran di Jalan Makmur Kampung Dukuh RT 06 dan 07 RW 02 Kebayoran Lama Utara, Jakarta Selatan.
"Usai kebakaran yang terjadi Kamis (26 Juni 2014) lalu itu, kita langsung data berapa anak yang membutuhkan seragam," ujar Sumadi, Kepala Seksi Bantuan Sosial Suku Dinas Sosial Jakarta Selatan, Rabu (2/7/2014).
Dari hasil pendataan, lanjut Sumadi, ada 28 anak yang sangat membutuhkan pakaian seragam sekolah. Karena saat kebakaran, seragam milik mereka ikut hangus bersama tempat tinggalnya. (Baca: Gara-gara Rumah Petak, Kampung Duku Terbakar)
"Kita data yang benar-benar memang habis seluruh seragamnya. Ada 28 paket seragam yang kita berikan kepada mereka, dari tingkat SD-SLTA," ucapnya.
Sementara untuk bisa membantu terpenuhinya kebutuhan makanan, selain memberikan nasi bungkus pihak Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Selatan menyerahkan paket sembako. (Baca: 40 Rumah di Kampung Duku Terbakar)
"Itu untuk sekitar 70 kk kita berikan beras, kecap, dan mie instant. Sebagai pengganti nasi bungkus yang tidak bisa selalu disediakan dalam waktu lama," tandasnya.
Namun untuk permintaan warga yang ingin mendapat bantuan bahan bangunan, Sumadi mengaku bukan dalam kewenangannya.
"Kalau bahan bangunan tidak dalam kewenangan kita, karena alat tulis untuk anak sekolah saja itu kan di Sudin pendidikan. Mungkin nanti akan dikordinasikan ditingkat kota," jelasnya.
"Usai kebakaran yang terjadi Kamis (26 Juni 2014) lalu itu, kita langsung data berapa anak yang membutuhkan seragam," ujar Sumadi, Kepala Seksi Bantuan Sosial Suku Dinas Sosial Jakarta Selatan, Rabu (2/7/2014).
Dari hasil pendataan, lanjut Sumadi, ada 28 anak yang sangat membutuhkan pakaian seragam sekolah. Karena saat kebakaran, seragam milik mereka ikut hangus bersama tempat tinggalnya. (Baca: Gara-gara Rumah Petak, Kampung Duku Terbakar)
"Kita data yang benar-benar memang habis seluruh seragamnya. Ada 28 paket seragam yang kita berikan kepada mereka, dari tingkat SD-SLTA," ucapnya.
Sementara untuk bisa membantu terpenuhinya kebutuhan makanan, selain memberikan nasi bungkus pihak Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Selatan menyerahkan paket sembako. (Baca: 40 Rumah di Kampung Duku Terbakar)
"Itu untuk sekitar 70 kk kita berikan beras, kecap, dan mie instant. Sebagai pengganti nasi bungkus yang tidak bisa selalu disediakan dalam waktu lama," tandasnya.
Namun untuk permintaan warga yang ingin mendapat bantuan bahan bangunan, Sumadi mengaku bukan dalam kewenangannya.
"Kalau bahan bangunan tidak dalam kewenangan kita, karena alat tulis untuk anak sekolah saja itu kan di Sudin pendidikan. Mungkin nanti akan dikordinasikan ditingkat kota," jelasnya.
(ysw)