Aroma Dendam Dibalik Pembunuhan Anggota Brimob

Selasa, 01 Juli 2014 - 14:55 WIB
Aroma Dendam Dibalik...
Aroma Dendam Dibalik Pembunuhan Anggota Brimob
A A A
DEPOK - Pengamat Kepolisian, Bambang Widodo Umar mencium adanya aroma dendam dalam pembunuhan anggota Brimob kelapa Dua, dinihari tadi. Kemungkinan, ada rasa cemburu secara pribadi atau institusi sehingga Anggota Brimob Detasemen B Satuan III Pelopor Bharada Rizki Dwi Wicaksono dibunuh.

Bambang menegaskan, ada motif tertentu dan sebab akibat yang hingga kini belum diketahui. Kemungkinan ada sentimen pribadi yang membuat korban dibunuh.

"Perilaku anggota yang jadi korban bisa jadi tidak baik di hadapan pelaku," kata Bambang ketika dihubungi, Selasa (1/7/2014).

Sedangkan kecemburuan secara instansi maksudnya ada yang merasa cemburu dengan kondisi kepolisian saat ini. Kondisi kepolisian saat ini jadi pamor di masyarakat tapi tingkah laku kepolisian belum menunjukkan kemaksimalan.

Bahkan lebih lanjut lagi Bambang menuturkan, netralitas polisi hingga kini belum kuat. Misalnya, polisi masih dianggap membela atau berpihak pada yang tidak seharusnya dibela.

Analisa lainnya, kata Bambang, ada sentimen yang bermula pada kompetisi tidak sehat dalam tubuh polri sendiri. Artinya, bisa jadi ada kecemburuan dalam internal.

Korban sendiri baru beberapa bulan berada di Detasemen B Satuan III Pelopor Brimob Kelapa Dua Depok. Bambang menyarankan dilakukan married system atau perputaran anggota dalam jajaran kepolisian secara rutin.

"Sehingga tidak monoton di satu satuan tertentu saja. Karena ini bisa menyebabkan kecemburuan," tukas Bambang yang juga Kriminolog Universitas Indonesia (UI) itu.

Bambang menegaskan, kepolisian harus berani mengusut tuntas kasus ini dan membeberkan kebenaran. Siapapun pelakunya, kata Bambang, maka kepolisian harus secara gamblang menjelaskan dan menuntut pelaku dihukum berat.

"Jangan sampai berhenti. Harus dihukum," tutupnya.
(ysw)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5834 seconds (0.1#10.140)